Menparekaf Tinjau Kesiapan Prokes Taman Impian Jaya Ancol Sambut Libur Lebaran

0
626cfc555f7ec411083221

Guna memastikan kesiapan objek wisata menyambut libur Lebaran, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)  Sandiaga Salahuddin Uno melakukan meninja sejumlah destinasi wisata di DKI Jakarta, Sabtu (30/04/2022). Destinasi wisata yang ditinjau Menparekraf di antaranya Taman Impian Jaya Ancol yang menjadi destinasi yang paling banyak diminati masyarakat untuk menghabiskan libur Lebaran.

Turut Mendampingi Menparekraf Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung; Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua; Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta,  Andhika Permata; Dirut Taman Impian Jaya Ancol,  Budi Arianto; dan Direktur Operasional TIJA,  Edi Prasetyo.

Kesiapan yang ditinjau Menparekraf kesiapan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan serta pengawasannya agar protocol kesehatan tetap dijalankan wistawan selama berada di area objek wisata.

“Hari ini kita lihat kesiapan kawasan wisata di Provinsi DKI Jakarta khususnya Taman Impian Jaya Ancol, yang diprediksi akan menerima peningkatan kunjungan wisatawan karena mobilitas masyarakat yang semakin meningkat pasca-hari raya, yang kita prediksi angkanya di kisaran 55 ribu pengunjung,” kata Menparekraf.

Menparekraf melihat langsung bagaimana alur ticketing di pintu masuk bagian timur TIJ Ancol. Mulai dari pengecekan suhu tubuh (pengunjung yang diperbolehkan masuk suhu badan kurang dari 37,3 derajat celcius), serta check-in di aplikasi PeduliLindungi (untuk memudahkan tracing jika ada yang terkena virus). Hingga kegiatan wisata di Pasar Seni dan Beach Pool (kawasan Pantai Pasir Putih).

Protokol kesehatan 3M juga tidak luput untuk selalu diterapkan saat berkegiatan. Pengunjung wajib menggunakan masker selama berada di kawasan TIJ Ancol, menjaga jarak aman, dan tidak lupa untuk mencuci tangan.

Pihak pengelola TIJ Ancol juga telah menerapkan beberapa aturan pada musim libur lebaran tahun ini sesuai dengan peraturan PPKM Level 2. Diantaranya kapasitas pengunjung yang dibatasi, maksimal hanya 75 persen atau sekitar 90 ribu orang.

Sebagai langkah adaptasi dan inovasi, pengelola Ancol memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau pembayaran, karena pengunjung dapat melakukan pembelian atau pemesanan tiket secara online minimal h-1 melalui website www.ancol.com atau aplikasi Ancol Apps.

“Pre-registrasi sebelum kunjungan ini adalah salah satu inovasi dan menjadi peluang untuk aktivasi digital yang menarik, berwisata aman dan sehat, dan juga produk ekonomi kreatif yang bisa ditawarkan,” katanya.

Menparekraf Sandiaga berpesan kepada pihak pengelola untuk dapat menjaga keberlanjutan lingkungan atau environmental sustainability di kawasan wisata. Mengingat hal tersebut menjadi fokus utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan.

“Pariwisata ini very detail business and a total concept. Jadi saya melihat bahwa selain unsur keselamatan dan kesehatan, keberlanjutan ini juga sangat penting dan kita harmonisasikan prosedur ini dengan perilaku masyarakat era baru,” kata Menparekraf.

Untuk itu Menparekraf mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh stakeholders terkait untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi agar libur lebaran tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.

Menparekraf juga mengimbau kepada pelaku ekonomi kreatif agar tidak memanfaatkan momentum libur lebaran ini secara berlebihan, dengan menaikkan harga produk yang terlampau tinggi. Maka dari itu, pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM perlu dilakukan.

“Saya bisa menyampaikan bahwa orang mau beli kalau dikejar dia lari, kalau digetok dia kapok. Jadi kalau kita mau jualan tentunya harus meningkatkan packaging kita, meningkatkan layanan kita, meningkatkan kemampuan kita untuk mendesain produk dan konten yang lebih baik ke depan,” ujar Menparekraf.

“Jika harga digetok, keuntungan yang mungkin didapat mungkin sejenak, tapi kalau dia lebih sabar dengan penataan yang lebih baik maka rezekinya akan jauh lebih memanjang,” katanya.

Direktur Marketing PT. Pembangunan Jaya Ancol, TBK, Feby mengucapkan terima kasih karena Menparekraf berkesempatan untuk mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol dalam rangka melihat kesiapan protokol kesehatan.

“Kami siap untuk menyambut semuanya untuk merayakan hari raya di Ancol. InsyaAllah semunya aman dan berbahagia. Kembali ke Ancol bersama merayakan hari raya,” ujarnya.

Usai meninjau Taman Impian Jaya Ancol, Menpareraf melanjutkan kegiatannya meninjau kesiapan Taman Mini Indonesia Indah dan Taman Margasatwa Ragunan dalam menyambut wisatawan. (Sumber Kemenparekraf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *