Menparekraf Ajak Warga Manfaatkan Libur Panjang Maulid Nabi untuk Berwisata di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi pada tanggal 14-15 September 2024)untuk berwisata di tanah air. Sandiaga Uno menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap pariwisata domestik, terutama dalam meningkatkan pergerakan wisatawan di Indonesia, utamanya saat libur panjang akhir pekan.
“Indonesia telah mencapai hampir 600 juta pergerakan wisatawan domestik, dan kami menargetkan satu miliar pergerakan hingga akhir tahun ini. Dengan libur panjang Maulid Nabi ini, saya berharap teman-teman dapat memanfaatkan waktu untuk berwisata di Indonesia dan mendukung pergerakan wisata Nusantara,” ujar Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (09/11/2024).
Menparekraf menambahkan bahwa libur panjang ini merupakan peluang yang baik untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Ia juga berharap agar masyarakat dapat memilih destinasi wisata lokal, yang tidak hanya akan membantu mempercepat pemulihan industri pariwisata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
“Libur Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan dan healing di negeri sendiri. Mari kita dukung dan promosikan pariwisata domestik serta membantu sektor ini bangkit kembali dengan melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata yang ada di Nusantara,” tambahnya.
Selain libur akhir pekan, Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 9 hingga 20 September 2024 diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sehingga memberikan dampak yang luas pada penguatan ekonomi dan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, mengatakan Kemenparekraf mendukung pelaksanaan PON 2024. Kemenparekraf bahkan mendapat tugas sebagai wakil ketua pelaksana bidang pendampingan penyelenggaraan.
“Penyelenggaraan ini akan berdampak positif tentunya pada sektor makanan minuman atau kuliner juga diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan tamu termasuk atlet yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang,” ujar Nia.
Seperti diketahui, Kemenparekraf menargetkan 1,2-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2024. Angka ini tidak jauh berbeda dengan target wisnus 2023 lalu, yakni sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan.