BusinessDestinationLifestyleTransportation

Guyub Rukun, Jadi Tema Utama Garuda Indonesia Layani Arus Mudik Lebaran 2017

Maskapai nasional Garuda Indonesia optimistis layanan operational Maskapai selama periode peak season lebaran akan berjalan dengan lancar. Hal tersebut diungkapkan Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono disela sela kegiatan tinjauan kesiapan operasional penerbangan di Terminal 3, Soekarno Hatta International Airport, Tangerang, (18/6).

Pada kesempatan peninjuan tersebut Garuda Indonesia juga membagikan souvenir kepada sejumlah pengguna jasa yang akan terbang,

“Mengusung tema mudik nasional Guyub Rukun, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak untuk memastikan seluruh lini operasional penerbangan dapat berjalan maksimal,” jelas Sigit.

Sigit menambahkan, upaya tersebut salah satunya kami lakukan melalui optimalisasi pelayanan mobile aplikasi untuk memudahkan check in para penumpang secara online. Langkah itu diambil agar tidak terjadi penumpukan antrean penumpang saat check in di counter Garuda saat puncak arus mudik lebaran.

“Optimalisasi sistem mobile aplikasi hal ini akan memudahkan penumpang. Menurut dia, ada penambahan 38 self counter. Kami harapan berbagai upaya peningkatan layanan ini dapat mengurangi potensi penumpukan penumpang di bandara” papar Sigit.

Garuda Indonesia juga telah menyediakan tambahan jembatan penghubung antara bandara dan pesawat atau Garbarata. Melalui Garbarata inilah penumpang bisa menyeberang ke pesawat tanpa harus keluar dari gedung terminal.

Selama periode peak season tahun ini, Garuda Indonesia Grup menyiapkan sedikitnya 128.376 kursi penerbangan ekstra, baik domestik maupun internasional, guna mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2017 yang diperkirakan berlangsung pada 16 Juni—9 Juli 2017.

Adapun komposisi kursi tambahan sebanyak 128.376 kursi tersebut terdiri dari 49.896 kursi Garuda Indonesia dan 78.480 kursi anak perusahaan Citilink.

Penambahan kapasitas tersebut dilaksanakan dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar, serta melalui pengoperasioan penerbangan ekstra dengan komposisi 47.616 kursi untuk rute domestik dan 2.280 utuk rute internasional.

Melalui penambahan kapasitas penerbangan tersebut, Garuda Indonesia dan Citilink mengoperasikan total 482 frekuensi penerbangan tambahan yang terdiri atas 388 penerbangan ekstra dan 144 penerbangan dengan pesawat wide body.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button