Mentan Pecut Semangat Generasi Muda Wujudkan Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia

0
Menteri-Pertanian-Andi-Amran-Sulaiman-1068x786

Guna mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para mahasiswa Universitas Jember (Unej) di Jember, Jawa Timur menjadi petani yang sukses.

Menurut Amran, mahasiswa mampu merawat, bahkan meningkatkan program-program pertanian sehingga mampu menjaga negara Indonesia di bidang kedaulatan pangan, sehingga harus belajar dengan giat dan mengadakan penelitian-penelitian yang dapat melahirkan penemuan-penemuan baru untuk menyempurnakan pertanian dari generasi ke generasi.

“Saya tekankan bahwa peran mahasiswa sebagai generasi muda sangat penting dalam memajukan pertanian berbasis teknologi sehingga Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia,” katanya melalui siaran pers di Jember, Kamis (24/5/2018).

Pada kesempatan itu, Amran menceritakan pengalamannya selama menjadi bagian Kabinet Kerja sejak 2014. Salah satunya mengenai terobosan yang dilakukan dan capaiannya seperti merombak regulasi terkait pengadaan karena mekanisme tender membuat bantuan sarana produksi kepada petani menjadi mubazir.

“Anggaran keluar Januari, empat bulan tender. Selesai panen, baru traktor diterima petani, sehingga sia-sia,” katanya.

Hal tersebut mendorongnya menemui Presiden Joko Widodo dan meminta regulasi pengadaan barang/jasa diubah. Ia juga mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertujuan penyimpangan dapat dihindari dan anggaran tidak diselewengkan, sehingga Kementan berhasil memperoleh penghargaan anti-gratifikasi.

Terobosan lain yang dilakukan yakni meningkatkan alokasi anggaran untuk petani langsung, sehingga konsekuensinya anggaran seminar, peresmian, pengadaan, dan uang perjalanan dinas alokasinya dicabut.

Amran juga mendorong peneliti pertanian lebih giat melakukan riset dan berinovasi, sehingga pemerintah dapat memajukan pertanian nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Kementan yang dipimpin Amran juga memaksimalkan lahan menganggur, seperti tadah hujan yang bertujuan meningkatkan produksi dalam negeri serta merealisasikan visi Lumbung Pangan Dunia 2045.

“Yang bisa mengubah pertanian adalah ide baru untuk memberikan perubahan dengan menggunakan teknologi baru, ini tugasnya dosen dan mahasiswa. Jangan takut dengan kegagalan karena kunci untuk sukses yaitu belajar minimal 10 jam perhari, disiplin, jujur, bekerja dan berdoa,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *