MRT Jakarta Angkut 124 Ribu Penumpang pada Juli 2024

0

Pada Juli 2024, angka keterangkutan MRT Jakarta mencapai 124.657 orang per hari. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dari Juni 2024 sebanyak 107.773 ribu orang per hari. 

Dengan begitu, total pengguna jasa MRT Jakarta pada Juli 2024 mencapai 3.864.377 orang, dengan jumlah perjalanan kereta 8.307 dan ketepatan waktu 99,99 persen.

Tren peningkatan angka keterangkutan terlihat di lima stasiun, yaitu Dukuh Atas BNI, Bundaran HI, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri.

“Sejumlah faktor seperti integrasi antarmoda dan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder, dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut,” ujar MRT Jakarta dalam keterangannya.

Untuk menaikan angka keterangkutn, PT MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.

“Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22–23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah pengguna MRT Jakarta pada 2023 mencapai 91 ribu orang per hari atau melampaui target 70 orang per hari sepanjang 2023. Pada 2024, PT MRT Jakarta menargetkan 92 orang per hari pada akhir tahun.

“PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *