Padatnya Agenda Putri Pariwisata Indonesia 2019 Saat Pulang Kampung ke NTT
Meski Pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT), Putri Pariwisata Indonesia 2019 Clarita Mawarni Salem tetap menjalankan tugasnya sebagai Duta Pariwisata. Di NTT, sejumlah agenda telah menunggu gadis cantik berusia 18 tahun ini, yakni menghadiri Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur yang dihadiri staff dinas dari 22 kabupaten di NTT, Kamis (12/9/2019).
Di acara ini, Mawar menyematkan kain tenun khas NTT kepada Dr Joko Maryono sebagai Ahli Jantung dan Penyakit Dalam
Selesai dari acara Forkin, Mawar bertandang kekantor Gubernur NTT yang tidak bisa hadir dan disambut oleh wakil Gubernur NTT Yosef A Naisoi. Dalam kesempatan tersebut wakil gubernur memberikan 3 pesan kepada Mawar.
Yang pertama jangan pernah menghilangkan identitas NTT dan salam terindah dalam 5 bahasa salam beragama, karena NTT adalah propinsi yang rukun menjaga toleransi beragama.
Promosikanlah kepada masyarakat dunia bahwa Nusa Tenggara Timur sebagai the new teritourism, selain itu NTT juga mempunyai banyak agenda calender event seperti festival Dugong, dan hanya masyarakat NTT yg bisa memanggil ikan paus dari laut ke daratan namanya Rainbow Shark.
Pesan ketiga adalah bawalah kepribadian NTT & Indonesia kedunia dan tanpa menghilangkan indentitas seorang putri dan kami sebagai pemerintah akan memberikan beasiswa untuk Mawar di Indonesia.
Siang menjelang sore, Mawar kembali mengunjungi Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur dan berjumpa dengan Alex Koroh (Dinas Parekraf) Perencanaan Pariwista dan disambut dengan hangat seluruh staff yang hadir, serta pemberian secara simbolis buku-buku mengenai dunia pariwisata NTT. Dan terakhir berkunjung ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak.
Penulis : Irwansyah
