Headline NewsPhotographyTourismTravel

Jembatan Kuning di Nusa Lembongan Dipercantik Dengan Hiasan Lampu

Pemkab beserta jajarannya yang ada di Bali sepertinya tidak pernah berhenti untuk memperindah tempat wisatanya dengan satu tujuan untuk menarik kunjungan wisatawan. Jembatan kuningan yang menghubungkan Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menjadi salah satu infrastruktur yang dipercantik oleh pemerintah setempat.

Untuk menyedot kunjungan wisatawan, jembatan yang menjadi ikon wisata ini telah dipasang lampu hias berwarna warni.

“Jembatan sepanjang 140 meter dan lebar 1,8 meter kini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan mancanegara pada sore hingga malam hari dengan lampu berwarna warni,” kata Perbekel Lembongan, Nusa Penida I Gede Ketut Arjaya.

Ketut Arjaya mengatakan Nusa Penida yang menjadi pulau tertinggal terluar dan terdepan (3T) di Bali tersebut harus memiliki infrastruktur yang berguna untuk menarik wisatawan khususnya mancanegara. Karena itu jika ada wisman yang datang ke pulau ini maka yang pertama dituju adalah jembatan yang familiar dengan nama jembatan cinta ini.

“Bagi wisatawan asing kurang lengkap rasanya jika tidak dapat mengabadikan momentum di jembatan kuning, baik siang maupun malam hari,” tambah Ketut Arjana.

Posisi jembatan yang dapat melihat indahnya matahari tenggelam di sore hari menjadi alasan jembatan ini menjdi salah satu destinasi wisata para wisatawan. Di malam harinya jembatan ini menjadi lebih indah, karena terus disinari warna-warni lampu.

Jembatan yang baru diresmikan secara ritual Hindu (dipelaspas) 25 Februari 2017, dibangun dengan dana pemerintah pusat melalui Balai Sungai dan Jalan Bali Penida sebesar Rp 3,4 miliar.

Pembangunan jembatan tersebut, karena sebelumnya fasilitas umum itu ambruk pertengahan Desember 2016 dan dalam pembangunan kembali itu diperuas 0,2 meter dari sebelumnya lebar 1,6 meter menjadi 1,8 meter, namun panjangnya tetap 140 meter.

Jembatan Kuning tersebut mempunyai arti penting bagi masyarakat setempat, termasuk wisatawan mancanegara yang berliburan di daerah itu. Jembatan tersebut mempunyai kekuatan untuk menanggung beban sekitar 30 ton, namun khusus diperuntukkan bagi pejalan kaki dan sepeda motor.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button