Pemerintah Disarankan Ajak Wisnus Rasakan Kenyamanan Berwisata di Negeri Sendiri

0
82FAISALBASRI

Pengamat ekonomi Faisal Basri memiliki pandangan berbeda ditengah  banyak pihak yang menyarankan agar Pemerintah mempromosikan besar-besaran destinasi wisata Indonesia ke luar negeri.  Fasial Basri justru menyarankan kepada pemerintah untuk terlebih dahulu mengajak wisatawan nusantara (wisnus) untuk berwisata di negeri sendiri, meskipun promisi  ke dunia internasional juga tidak salah untuk dilakukan.

Bekas Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen ini,  mengatakan langkah itu dinilai tepat, karena wisnus dapat mempromosikan destinasi wisata dalam negeri melalui media sosial. Oleh sebab itu,  Faisal Basri berharap pemerintah dapat  meningkatkan kenyamanan di setiap destinasi wisata, agar para wisnus  merasa puas terhadap destinasi wisata yang dikunjunginnya.

Menurut Faisal Basri ada sekitar 78 juta WNI yang siap berwisata, jangan sampai jumlah tersebut keduluan ditarik oleh  negara lain. Pasalnya banyak negara berlomba-lomba meningkatkan layanan untuk wisatawan Indonesia.

”Contohnya saja di Jepang saat ini sudah banyak bangun Mushala dan fasilitas yang ramah Indonesia lainnya. Kita harus membenahi itu dan kesadaran lingkungan yang semakin dirasakan dan dijaga oleh masyarakat sekitar lokasi wisata harus terus dikampanyekan, sehingga pariwisata kita terus menjadi lebih baik,” kata Faisal Basri saat menyampaikan paparannya di Indonesia Tourism Outlook, Rabu 1 November 2017.

Selain itu, Fasial Basri juga meminta pemerintah merubah maindset untuk mepersoalkan perdebatan soal bebas visa. Karena dibanding kerugian akibat biaya visa yang hilang, keuntungan akan didapat dari mudahnya proses bagi calon wisatawan berkunjung.

“Yang harus dilakukan ialah melakukannya dengan tepat dan pengawasan baik. Tourism punya peran untuk menyebar pertumbuhan yang lebih merata di Indonesia yang kondisi geografisnya khas dan sangat luas. Semua bisa berubah total dengan wisata,” ujarnya.

Lebih lanjut Fasial Basri optimis sektor pariwisata dapat menjadi solusi untuk menumbuhkan perekonomian nasional. Keyakinan itu muncul setelah Faisal Basri melihat pertumbuhan pariwisata nasional yang terus meroket. Bahkan bekas calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen ini yakin target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta dan kunjungan  275 juta wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2019 mendatang dapat tercapai.

Menurut  Faisal Basri, tidak hanya di Indonesia, di negara-negara lain juga menghandalkan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian. “Tidak hanya dari negara Amerika atau Eropa tetapi juga dari hampir semua wilayah dunia. Baik di negara maju atau negara berkembang. Termasuk Indonesia. Kondisi ini sangat baik, hampir sudah tidak terjadi di dunia selama 10 tahun terakhir,” ungkap Faisal Basri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *