Pemkot Bogor Akan Jadikan Jalan Surya Kancana Sebagai Destinasi Wisata Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunjukan komitmenya untuk tidak pernah lepas memperhatikan perkembangan pariwisata di Kota Hujan itu. Setelah membuat pendestrian atau tempat berjalan kaki di sekitar Kebun Raya Bogor, kini muncul wancana baru untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke kota Bogor. Rencana itu yakni akan dijadikannya Jalan Surya Kancana sebagai destinasi wisata baru Kota Bogor.
Kadisparbud Kota Bogor Syahlan Rasidi mengatakan agar rencana tersebut terwujud ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Perlu diketahui bahwa jalan Surya Kancana menjadi salah satu jalan di Bogor yang banyak dipenuhi PKL khususnya PKL kuliner. Maka tidak salah Surya Kencana menjadi tempat perburuan para pecinta kuliner.
Menurut Syahlan untuk menata PKL perlu disediakan tempat yang yaman dan aman, agar PKL tidak lagi berjualan di sembarang tempat. Selain PKL, juga dibutukan tempat untuk parkir kendaraan agar tidak memenuhi bahu jalan.
“Dulu waktu rakernas, kita juga mengajukan jalan Surya Kencana menyiapkan parkir minimal dua lantai untuk parkir kendaraan. Jadi dapat memanjakan, memberikan kemudahan, kenyamanan pengunjung. Nanti Pasar Bogor itu, kontraknya kan sudah mau habis yah, nanti disitu salah satunya untuk menampung parkir kendaraan pengunjung,” kata Syahlan saat diwawancara Tim Liputan EL JOHN News di The 101 Hotel & Resort, jalan Surya Kancana,Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Menurut Syahlan, Pemkot Bogor tidak dapat bekerja sendiri untuk menyulap Suraya Kancana sebagai destinasi wisata baru di Bogor. Harus ada sinergi antara Pemkot Bogor, swasta dan komunitas atau masyarakat agar pengembangan pariwisata Bogor dapat berjalan. Syahlan menjelaskan saat ini pariwisata menjadi penyumbang Pendapatan Asili Daerah (PAD) terbesar kedua untuk Bogor.
Meski demikian, Syahlan mengaku dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk membangun fasilitas di Jalan Surya Kancana. APBD kota Bogor tidak dapat dapat membiayai semua pembangunan tersebut.
“Bisa dengan dana CSR, karena kemarin kita sudah rapat para pelaku usaha. Yang penting kita ada kemauan dan keinginan kerjasama. Pemerintah Pusat pun InsyaAllah akan bantu. Karena kita ini (Bogor.red) sebagai jaring kota pusaka. Jadi kalo sudah berbicara kota pusaka ini , pemerintah pusat pasti akan memperhatikan melalui Kementerian terkait,” ujar Syahlan.
Hal senada juga disampaikan Lurah Babakan Pasar, Bogor, Rokib Alhudry. Rokib mengatakan tahun 2018 mendatang, satu persatu fasilitas sudah mulai dibangun di Jalan Surya Kencana. Rencananya fasilitas yang pertama dibangun adalah pendestrian dan kemudian jika tidak ada hambatan akan ditata kembali jalur-jalur penyangga yang bermuara ke tempat destinasi kuliner yang ada di Jalan yang dikenal sebagai China Town-nya Bogor itu.
“Ini adalah etalase kota. Orang hanya ke Kebun Raya kemudian makan dimana, yang dilihat hanya Kebun Raya kan dampak positifnya buat lingkungan kan juga kurang. Kalo misalnya ada destinasi wisata khusus terutama kuliner, IKM (Industri Kecil Menengah) jadi bergeliat, ekonomi rakayat juga menjadi naik dan sejahtera,” kata Rokib di tempat yang sama.