Pengembang Optimis Permintaan Properti Pada 2018 Meningkat

0
Pembangunan Apartemen

 

Sikap optimistis dilontarkan sejumlah pengembang dalam melihat peluang pasar apartemen pada 2018. Tahun politik dinilai menjadi momentum terbaik bagi konsumen untuk membeli properti.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengelolaan Apartemen dan Rumah Susun Real Estat Indonesia (REI), Mualim Wijoyo mengatakan dengan akan dilaksanakannya Pilkada 2018 disusul pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019, dapat dikatakan dua tahun kedepan merupakan tahun politik di Indonesia.

Berbagai kalangan menilai permintaan properti pada 2018 akan lebih baik ketimbang tahun lalu. Pasalnya, berbagai sentimen positif yang terjadi pada 2017, baru akan terasa dampaknya pada tahun depan.

Sepanjang 2017, industri properti di Indonesia mengalami dinamika. Namun, peluang pasar masih cukup terbuka lebar untuk industri properti ini.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2018 diproyeksikan menguat, sehingga bakal berdampak terhadap permintaan properti. Apalagi kalau penyelenggaraan Pilkada serentak berjalan mulus, bukan tidak mungkin akan mendongkrak permintaan properti.

Statistik Perbankan Indonesia mencatat nilai kredit pembiayaan kembali meningkat hingga mencapai Rp26.877 triliun. Peningkatan ini lebih tinggi dari nilai kredit pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukan adanya optimisime pelaku bisnis di industri properti, khususnya apartemen.

Ditambah kebijakan stimulus sektor properti, seperti BI 7-Day Repo Rate, tax amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), paket kebijakan ekonomi dan pembangunan infrastruktur membuat perusahaan optimis industri properti akan bertumbuh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *