Pengembangan Objek Wisata Pulau Tangah Habiskan Anggaran Rp 30 Miliar

0
pulau-ujung-feat-1

Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman telah menghitung estimasi untuk pengembangan objek wisata Pulau Tangah. Hitungan Pemkot diperkirakan pengembangan menghabiskan anggaran sekitar Rp 30 miliar. Anggaran itu untuk infrastruktur pendukung.

Anggaran yang besar tersebut akan digunakan untuk pembangunan taman burung, tempat pemandian air tawar, tempat bermain anak-anak, dan sejumlah sarana pendukung lainnya,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman di Pariaman, Kamis, 18 Januari 2018.

Mukhlis mengatakan ada pembangunan yang kini sedang dikerjakan seperti pedestrian sepanjang 800 meter terbuat dari rabat beton dan gazebo atau pondok peristirahatan sebanyak 15 unit yang menelan anggaran hingga Rp 1,1 miliar

Sementara itu untuk taman burung dibuat seperti sangkar dengan tinggi 32 meter dan diameter 72 meter. Taman ini akan diisi berbagai jenis burung yang dapat menarik kunjungan wisatawan.

Bukan hanya Pemkot Pariaman, namun pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga ikut membantu  yakni dengan  dibangunnya Dermaga Terapung senilai Rp 1,7 miliar.

Untuk mempercepat pengembangan ini, Pemkot Pariaman akan mendesak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar memprioritaskan pembangunan di Pulau Tangah tersebut.

“TAPD harus bekerja lebih optimal serta memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana yang sudah masuk ke dalam rencana utama agar segera dimanfaatkan,” tambahnya.

Menurut Mukhlis pembangunan ini dapat mendukung dan menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat Pariaman.

Selain memacu pembangunan di Pulau Tangah, pemerintah daerah dalam waktu dekat juga akan menyelesaikan pembangunan dermaga yang terletak di Pantai Gandoriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *