Perempatfinal Liga Champion Leg 2, Gol Jamie Vardy Tak Mampu Bawa Leicester Singkirkan Atletico Madrid

0

Atletico Madrid melaju ke semi-final Liga Champions meski bermain imbang 1-1 kontra Leicester City di King Power Stadium. Utusan Spanyol ini berhak ke babak empat besar karena unggul secara agregat, 2-1. Di perjumpaan pertama, seperti diketahui, Los Rojiblancos menang tipis, 1-0.

Dengan demikian, Atletico untuk ketiga kalinya dalam empat musim mampu tampil di semi-final UCL. Sementara, kegagalan Leicester berarti tak ada lagi duta Inggris di kancah tertinggi antarklub Eropa itu. Leicester sejatinya punya rekor menawan saat memainkan laga kandang di Liga Champions. The Foxes sanggup melewati seluruh empat laga dengan kemenangan dan kebobolan hanya satu gol.

Rekor ini menjadi modal bagus menghadapi Atletico di leg kedua. Nahas, catatan mentereng ini harus ternodai ketika Saul Niguez beraksi dengan cemerlang saat laga memasuki menit ke-26. Berawal dari pergerakan Filipe Luis dari sisi kiri, dia mengirim umpan diagonal. Arahnya terukur dan dengan mudah ditanduk Saul di ruang yang kosong. Kasper Schmeichel takluk. 1-0, Atletico berada di atas angin.

Gol tadi melecut Riyad Mahrez untuk segera membawa Leicester bangkit. Dia melepas tembakan voli, yang sayangnya terdefleksi sehingga Jan Oblak bisa mengamankannya dengan baik. Di interval, manajer Craig Shakespeare membuat pergantian dobel dengan memainkan Ben Chilwell dan Leonardo Uloa untuk menggantikan Yohan Benalouane dan Shinji Okazaki.

Chilwell langsung memberi pengaruh cukup bagus saat sentuhannya di box Atletico masih melambung tinggi. Tak lama kemudian, Yannick Carrasco nyaris membuat gol andai manuvernya tidak dihentikan Marc Albrighton. Secercah harapan hadir bagi tuan rumah ketika Jamie Vardy membuat gol dari jarak dekat. Sekali lagi, Chilwell memberi efek setelah tembakannya dapat diblok, bola muntah disambar striker Inggris itu untuk menyeimbangkan skor, 1-1, di menit ke-61.

Sayang, di sisa waktu yang ada, Leicester tak mampu mengobrak-abrik pertahanan Atletico untuk membuat dua gol yang bisa membuat mereka lolos. Aksi Ulloa, Vardy dan Mahrez berujung sia-sia. Sampai wasit meniup peluit panjang, Leicester dan Atletico menuntaskan laga dengan imbang, 1-1, dan tim terakhir berhak mengamankan spot di empat besar.

Leicester City Akan Fokus ke Premier League

Jamie Vardy mengaku tetap bangga meski perjalanan Leicester City di Liga Champions harus terhenti, Rabu (19/4) dini hari WIB.

Penyerang Inggris tersebut mencetak gol pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 dengan Atletico Madrid di leg kedua perempat-final di King Power Stadium — namun mereka tetap harus angkat koper karena gol penalti Antoine Griezmann di Vicente Calderon pekan lalu menjadi pembeda.

Kepada wartawan Vardy mengatakan: “Kami telah memberikan segalanya, terutama di babak kedua. Mereka membuat beberapa blok, yang mungkin di hari lain bisa saja masuk.  Kami menguasai permainan, Anda dapat melihat dari cara kami bermain. Kami memasukkan Leo [Leonardo Ulloa] untuk memberikan ancaman di udara dan itu mulai memberikan keuntungan untuk kami.”

“Atletico mungkin biasa melawan tim memiliki penguasaan lebih banyak, jadi kami bermain direct. Hanya ketidakberuntungan kami tidak mendapat hasil yang kami inginkan. Tapi setidaknya semua orang telah memberikan segalanya. Para pemain bisa banga kepada diri sendiri, mereka telah memberikan semuanya,” kata Jamie Vardy.

Kini, Vardy menyerukan the Foxes untuk fokus ke Liga Primer Inggris, di mana mereka sudah mulai keluar dari zona degradasi.

“Liga Champions adalah pengalaman baru bagi sebagian besar dari kami, kami sangat menikmatinya. Sekarang kami punya beberapa urusan yang belum selesai untuk bertahan di Liga Primer.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *