Peringati Hari Kartini, Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Publik untuk Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Wakil Gubernur Rano Karno memilih cara yang unik: mereka berangkat kerja menggunakan moda transportasi publik bersama warga. Bukan sekadar perjalanan biasa, hari itu (Senin, 21 April 2025) menjadi hari istimewa bagi seluruh perempuan yang berada di Jakarta.
Semua layanan Transjakarta, MRT, dan LRT digratiskan bagi penumpang perempuan, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Kartini dan komitmen Pemprov untuk membangun kota yang ramah perempuan.
Kebijakan Pemprov DKI memberikan layanan transportasi gratis bagi perempuan pada Hari Kartini tak hanya sekadar promo sesaat. Gubernur Pramono menyatakan bahwa langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang: memastikan bahwa transportasi umum adalah ruang yang aman, nyaman, dan inklusif.
“Kita ingin perempuan merasa dihargai, dan ini bentuk simbolik serta nyata bahwa kota ini berpihak pada mereka,” kata Pramono.
Kebijakan ini juga berlaku bagi perempuan dari luar DKI yang masuk ke Jakarta. Gubernur Pramono menjelaskan bahwa meski di wilayah Bekasi dan Depok layanan belum digratiskan, begitu mereka memasuki wilayah Jakarta, tarif otomatis menjadi nol rupiah.

Dengan ini, Pemprov DKI menunjukkan upaya membangun sistem transportasi yang tak mengenal batas administratif secara kaku—sebuah langkah menuju integrasi wilayah Jabodetabek.
Tak hanya perempuan, pada 24 April 2025 mendatang, seluruh masyarakat, baik laki-laki maupun Perempuan akan merasakan layanan transportasi gratis dari Pemprov DKI Jakarta. Perayaan Hari Angkutan Nasional menjadi momentum untuk mendorong budaya naik transportasi umum.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kenyamanan dan manfaat dari transportasi publik yang kami bangun selama ini,” kata Pramono.
Masih dalam semangat Hari Kartini, Pemprov DKI menggandeng Polda Metro Jaya memberikan layanan perpanjangan SIM A dan C secara gratis. Layanan ini diberikan kepada ASN perempuan di lingkungan Balai Kota serta jurnalis perempuan yang hadir.

Bahkan, pembuatan SIM baru untuk jurnalis perempuan juga digratiskan. “Ini penghormatan untuk perempuan yang bekerja di sektor publik dan media. Yang laki-laki tetap bayar ya,” ujar Gubernur sambil tersenyum.
Dalam waktu dekat, DKI Jakarta dan Banten akan memperkuat kerja sama transportasi lintas wilayah dengan meresmikan rute Blok M – Alam Sutera. Peresmian ini dijadwalkan pada 24 April, bersamaan dengan Hari Angkutan Nasional.
Gubernur Pramono menegaskan bahwa pembukaan rute ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga langkah besar menuju realisasi sistem Transjabodetabek yang terintegrasi dan menjangkau wilayah penyangga.
Selain itu, Pemprov DKI juga sedang menyiapkan kebijakan tarif transportasi gratis bagi 15 kelompok masyarakat tertentu. Subsidi untuk kelompok ini sudah disepakati, tinggal menunggu pengaturan teknis.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov untuk mendukung kelompok rentan—termasuk lansia, pelajar, penyandang disabilitas, dan lainnya—agar bisa menikmati mobilitas yang setara dan adil.

Rencana besar Pemprov DKI untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi menuju sistem Transjabodetabek perlahan mulai terwujud. Tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, tapi juga pengelolaan tarif, subsidi, dan sistem operasional.
“Kami ingin warga dari mana pun, dari Tangerang hingga Depok, merasa menjadi bagian dari sistem transportasi metropolitan yang modern dan manusiawi,” tegas Gubernur Pramono.