Perkuat Posisi Jakarta Sebagai Pusat Bisnis dan MICE, Dinas PPKUKM DKI dan HIPPINDO Gelar JITEX 2024
Slogan Jakarta sebagai pusat bisnis, MICE dan pariwisata, terus dibuktikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut terlihat dari event berskala internasional yang akan dilangsungkan pada 7 hingga 11 Agustus mendatang, di Cendrawasih Hall & Lower Lobby, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat
Event itu bertajuk Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and SME Expo (JITEX) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi penyelenggaraan JITEX 2024, yang dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat perekonomian Indonesia. Data yang dihimpun, Jakarta menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional, angkanya sampai 15 hingga 16 persen.
“Kalau kita lihat dari ekonominya pun kita dari bulan kemarin tumbuh cukup kuat ya di 4,78%, kemudian kalau kita lihat inflasi kita, terus turun. Dan Alhamdulillah inflasi kita di bulan Juni hanya 2,23 %. Jadi kalau Jakarta invasinya tidak terkendali maka Indonesia ikut juga turun,” kata Sri saat acara press conferences JITEX 2024 di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Sri, Jakarta sedang mengalami transformasi menjadi kota global yang semakin menarik bagi perusahaan rintisan, perusahaan multinasional, dan pengusaha internasional. Meskipun Jakarta telah ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia, keunggulan infrastruktur, kebijakan pro-bisnis, dan tenaga kerja profesional tetap menjadikan Jakarta sebagai destinasi yang strategis bagi investasi dan pariwisata internasional.
“Saat ini, kami terus berupaya untuk menciptakan lingkungan bisnis dan pariwisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi dan pariwisata di tingkat global,” ujar Sri Haryati.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, , menambahkan bahwa JITEX 2024 akan menjadi platform penting untuk menyoroti potensi ekonomi Jakarta kepada investor domestik maupun internasional.
“Melalui event ini, kami ingin menunjukkan berbagai potensi investasi yang ada di Jakarta, dari sektor BUMD hingga ekonomi kreatif. Kami mengundang para investor untuk berpartisipasi dan mengeksplorasi peluang bisnis yang ada,” kata Ratu.
Dia juga menekankan pentingnya mengoptimalkan aset-aset yang ada di Jakarta untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami akan fokus pada Jakarta sebagai pusat perdagangan, pariwisata, dan inovasi ekonomi kreatif. Event JITEX ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang kompetitif,” tambah Ratu.
Sementara itu, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah, berharap JITEX 2024 dapat menarik perhatian pembeli baik dari dalam negeri maupun internasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Budihardjo yang juga sebagai dan Chairman Asian Tourism, Trade and Economy Council (ATEC), menjelaskan menjelaskan acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk lokal dan UMKM, tetapi juga memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, permodalan, dan promosi agar mereka dapat bersaing secara global, sebagaimana yang telah dicapai oleh merek-merek ternama seperti Alfamart, Kopi Kenangan, JCO Donut & Coffee, Wardah, dan lain-lain.
Lebih lanjut, Budihardjo menegaskan bahwa JITEX 2024 akan menjadi platform penting untuk kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan HIPPINDO, melalui acara B2B, B2G, dan B2C.
“Dengan diselenggarakannya JITEX 2024 ini, Jakarta dapat menjadi pilihan bagi buyer lokal maupun internasional untuk menemukan produk-produk berkualitas dan membuka banyak peluang bisnis bagi para pelaku usaha dalam negeri karena didatangi oleh banyak investor,” tambahnya.
Selain itu, Budihardjo juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap brand-brand global yang dapat meningkatkan daya tarik wisata belanja di Indonesia.
“Kehadiran brand-brand global tidak hanya memperluas pasar bagi UMKM lokal, tetapi juga dapat menarik turis untuk berbelanja di Indonesia dan meningkatkan pendapatan devisa negara,” ungkapnya.
JITEX 2024 diikuti oleh 250 tenant yang berasal dari berbagai industri termasuk produk F&B, manufaktur, otomotif, kerajinan tangan, peralatan rumah tangga, dan produk pertanian. Keberagaman sektor ini diharapkan dapat menampilkan berbagai inovasi terbaru serta memberikan peluang bisnis yang luas bagi para pengunjung.
Selain pameran produk, JITEX 2024 juga akan menawarkan serangkaian aktivitas yang bermanfaat dan menarik, seperti talkshow dengan narasumber terkemuka di bidangnya, business matching untuk memfasilitasi pertemuan bisnis antara exhibitor dan pembeli potensial, business forum untuk berdiskusi mengenai tren dan peluang investasi terbaru, JITEX Mega Sale yang menawarkan diskon besar-besaran, food truck festival untuk menikmati beragam kuliner kreatif, dan hiburan live untuk memberikan pengalaman yang lebih berwarna bagi pengunjung.
