Pj Gubernur DKI Heru Budi Pastikan Air Bersih Kamal Muara Terpenuhi

0
siaranpers_pemprov_dki-20240318130439_tq52hv_185

Guna memastikan kondisi akses air bersih, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pemukiman warga RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/3/2024).

Saat ini, Perumda PAM Jaya telah memasang akses air bersih di RW 01 Kamal Muara untuk kebutuhan 3.000 Kepala Keluarga dari target 4.000 Kepala Keluarga. Heru menilai kehadiran akses pipa baru ini telah mengurangi beban pengeluaran bagi warga sekitar untuk membeli air bersih.

“Saat ini, kita masih proses pengerjaan untuk 1.000 KK yang tersisa, dan ini sedang berlangsung, kurang lebih proses perampungannya sekitar satu bulan dari saat ini. Di samping itu, sebelum terpasang pipa oleh PAM Jaya, biasanya warga membeli air gerobak sehari seharga 10.000 hingga 15.000 rupiah, dan itu tergantung pemakaian,” ucap Heru.

Sebelum terpasang pipa PAM Jaya, warga mengeluarkan biaya air bersih bisa mencapai 400.000 rupiah per bulan. Kini, dengan adanya PAM Jaya, maka dapat menghemat pengeluargan warga.

“Rata-rata saya tanyakan biaya yang dikeluarkan warga pada umumnya dalam sebulan menggunakan air PAM Jaya itu di kisaran Rp 120.000 hingga Rp 150.000. Jadi, separuhnya (dari harga air gerobak). Bahkan, bisa lebih murah lagi, tergantung pemakaian,” kata Heru.

“Saat ini, masyarakat bisa menikmati air bersih dengan biaya yang lebih terjangkau dan ini adalah berkat kerja jajaran PAM Jaya. Saya titip kepada warga untuk menggunakan air bersih dengan bijak, karena kebutuhannya cukup banyak se-Jakarta,” tambahnya.

Heru menjelaskan, saat ini masih ada berbagai kawasan yang berpotensi mengalami krisis air di ujung pesisir Jakarta. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda PAM Jaya gencar menanggulangi permasalahan tersebut, terutama agar warga siap menghadapi musim kemarau.

“Seperti, di sekitar Cilincing, Marunda, Muara Baru, itu akan kita prioritaskan. Saat ini, pipanisasi yang telah dikerjakan PAM Jaya untuk memenuhi akses air bersih warga Jakarta sekitar 69 persen, yang mana masih perlu dilakukan perbaikan pipa sekunder dan primer,” jelas Heru.

Sementara itu, Ketua RT 011/RW 001 Kamal Muara Ade Saputra mengucap rasa syukur karena wilayahnya telah terpasang akses air bersih, yang mana sebelumnya warga sekitar mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih.

“Saya mewakili warga di sini, merasa terbantu sekali dengan adanya pemasangan (pipa) PAM secara gratis. Ini sangat membantu, jadi bisa berhemat sekitar 50-60 persenan dari pengeluaran biaya air sebelumnya. Yang tadinya beli air Rp 450.000 per bulan, sekarang hanya Rp 70.000 bahkan bisa mencapai Rp 50.000 per bulan. Alhamdulillah, meskipun kami mengalami kesulitan air cukup lama, tetapi selama 4 bulan ini kita telah merasakan akses air bersih yang murah dan pemasangan pipa yang gratis,” ucap Ade.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *