Pradita University Bawa Kreativitas Mahasiswa ke Panggung Nasional IFFINA+ 2025

0
WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.56.02 (2)

Pameran furniture dan kerajinan bergengsi, IFFINA+ 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, kembali menyuguhkan inovasi dan kreativitas dari berbagai pelaku industri. Tidak hanya diikuti oleh para produsen furniture dan kerajinan ternama, pameran kali ini juga diramaikan oleh kehadiran lembaga pendidikan, salah satunya adalah Pradita University.

Pradita University menampilkan hasil karya mahasiswa-mahasiswanya berupa kursi-kursi yang terbuat dari bahan rotan dan kayu dengan beragam konsep dan desain yang menarik perhatian para pengunjung. Berlokasi di Hall 5, Booth A17C dan A29C, sekitar belasan kursi hasil kreativitas mahasiswa ini dipamerkan dengan detail, mengusung estetika modern sekaligus pesan unik yang disematkan dalam setiap produknya.

Kolaborasi menjadi kunci kesuksesan Pradita University di IFFINA+ 2025. Mereka menggandeng Elwood, perusahaan furniture yang sudah dikenal dengan produk kayu berkualitas tinggi. Kerjasama ini memungkinkan hasil karya mahasiswa tidak hanya menunjukkan nilai seni dan desain, tapi juga kualitas bahan dan pengerjaan yang mumpuni.

Pada hari pertama pameran, Booth Pradita University mendapat kunjungan kehormatan dari Rektor Pradita University, Prof. Richardus Eko Indrajit. Rektor beserta jajaran pimpinan universitas melakukan peninjauan langsung terhadap produk-produk yang dipamerkan, memberikan dukungan penuh sekaligus apresiasi atas inovasi dan semangat kreativitas yang ditunjukkan oleh para mahasiswa.

Prof. Richardus mengatakan bahwa Universitas Pradita mengadopsi konsep enterprise university, di mana mahasiswa sejak semester pertama sudah harus terjun langsung ke dunia industri untuk memahami kebutuhan pasar secara nyata.

“Sebagai universitas yang mengadopsi konsep enterprise university, sejak awal mahasiswa kami sudah diarahkan untuk memahami kebutuhan industri. Program studi desain interior kami sangat tepat untuk bekerja sama dengan industri furniture yang diperkenalkan di IFFINA ini,” ujar Prof. Richardus.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Richardus juga menekankan tema keberlanjutan (sustainability) yang menjadi fokus utama karya-karya mahasiswa Pradita dalam bidang furniture. Produk-produk yang dipamerkan tidak hanya mengutamakan inovasi dan estetika, tetapi juga ramah lingkungan, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian bumi.

“Furniture yang kami tampilkan di IFFINA ini mengusung konsep sustainable. Kami ingin bersama-sama menjaga planet yang kita cintai ini dengan menghasilkan karya inovatif yang ramah lingkungan,” tambahnya.

Ia  berharap pameran seperti IFFINA dapat diselenggarakan lebih sering, bukan hanya setahun sekali. Ia optimistis bahwa ke depannya acara ini bisa menjadi arena yang lebih besar lagi dengan partisipasi dari berbagai negara.

Selain Prof. Richardus juga melihat IFFINA+ sebagai wadah strategis bagi mahasiswa Pradita untuk memperkenalkan karya mereka tidak hanya kepada pasar domestik, tetapi juga membuka peluang ekspor ke pasar internasional. Menurutnya, produk-produk yang dipamerkan merupakan prototype yang sarat filosofi, konsep, dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern.

“Prototype itu bukan sekadar barang contoh, tapi mengandung filosofi dan konsep yang dirancang khusus agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” jelas Prof. Richardus.

“Keikutsertaan Pradita University dalam IFFINA+ 2025 adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa di bidang desain dan produksi furniture. Kolaborasi dengan Elwood juga menjadi nilai tambah yang memperkuat kualitas produk yang kami tampilkan,” sambungnya.

Pradita University berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan karya-karya kreatif dan inovatif yang dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Partisipasi mereka di IFFINA+ 2025 menjadi bukti nyata langkah strategis universitas dalam memperkuat peran pendidikan tinggi sebagai sumber inovasi dan talent di sektor industri kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *