Prediksi Babak 8 Besar EURO 2016, Jerman vs Italia

0
JERMANITALIA

Dua tim besar Eropa Jerman dan Italia harus terlibat final kepagian di EURO 2016. Dua tim unggulan ini harus sudah dipertemukan di babak perempat final yang akan dilangsungkan di Stade de Bordeaux, Ahad (3/7) dini hari WIB.

Duel tim ini dipastikan menarik. Baik Der Panzer, julukan Jerman atau Gli Azzurri, julukan Italia, sama-sama dijuluki dua tim spesialis turnamen besar, baik itu EURO sampai Piala Dunia. Jerman dan Italia memang termasuk ke dalam jajaran tim tersukses di dunia.

Jerman dan Italia sama-sama sudah mengoleksi empat buah tropi Piala Dunia. Untuk EURO, Die Mannschaft sedikit lebih baik dari Azzurri. Jerman sudah punya tiga trofi, sementara Italia baru satu.

Di EURO 2016 yang diselenggarakan di Prancis ini, keduanya sama-sama dinilai punya permainan yang stabil. Jerman menang tiga kali dan satu laga imbang. Italia juga menang tiga kali, sayang sedikit ternodai dengan kekalahan dari Republik Irlandia pada partai terakhir fase grup.

Catatan kebobolan Jerman adalah yang terbaik di sepanjang EURO 2016. Gawang Manuel Neuer belum tersentuh kebobolan sekalipun. Italia pun baru sekali mengalami kemasukan gol.

Bedanya dari kedua tim ini, Jerman mempunyai motivasi lebih tinggi ketimbang Italia. Jerman ingin memutus rangkaian hasil buruk yang selalu dialami setiap kali bertemu tim Negeri Pizza. Setiap kali bertemu di turnamen resmi belum sekalipun Jerman pernah mengalahkan Italia.

Yang paling segar diingatan tentunya di EURO 2012 lalu. Keduanya bertemu di babak semifinal. Dua gol indah Mario Balotelli hanya bisa dibalas di menit akhir melalui satu gol penalti Mesut Ozil. Sehingga Jerman harus menyaksikan Italia melenggang ke partai puncak.

Enam tahun sebelum itu pun demikian. Italia menjadi pemupus harapan Jerman untuk bisa merasakan tropi Piala Dunia di rumah sendiri. Italia mengandaskan perlawanan Panzer 2-0 di Dortmund.

Pertemuan lain di fase knock-out turnamen besar adalah pada final Piala Dunia 1982 dan semifinal Piala Dunia 1970. Tahun 1982 Italia mengalahkan Jerman dengan skor 3-1. Tahun 1970 keduanya bermain ketat yang lagi-lagi dimenangkan Italia dengan skor 4-3.

Untuk pertemuan nanti, pelatih Jerman Joachim Loew bertekad untuk menghapus rekor buruk dari Italia. Ia ingin hasil nanti sama dengan laga uji coba keduanya pada Maret 2016 lalu di mana Jerman menang besar 4-1.

“Kami sering kalah di laga kompetitif dari Italia. Sekarang kami harus berubah. Kami harus termotivasi mematahkan rekor buruk,” kata Loew, dikutip dari situs resmi UEFA.

Walau nantinya akan saling mengalahkan, Joachim Loew mengaku sangat respect dengan permainan Italia sepanjang EURO 2016. Loew melihat Italia memeragakan permainan yang sangat dekat dari kaki ke kaki. Sehingga kontrol bola sering dominasi pemain Azzurri dibandingkan lawannya. Hal itu lah akan dicoba dirusak Jerman agar para gelandang Italia tak leluasa menguasai bola.

Jerman pun sebenarnya punya pola yang nyaris sama. Der Panzer juga punya sederet pemain tengah hebat. Seperti laga melawan Slovakia dimana Thomas Mueller dan kawan-kawan terlihat begitu tenang karena bola sangat dominan ada di kaki mereka.

Pelatih Italia Antonio Conte pun menyebut Jerman akan jadi lawan sulit. Tapi bekas arsitek tim Juventus  itu yakin melihat bagaimana keperkasaan anak-anak asuhnya seperti melawan Spanyol awal pekan lalu.

“Jerman adalah lawan berat. Tapi Italia bukanlah tim catenaccio (bertahan), kami akan menyerang,” ucap Conte.

Tapi berita kurang mengenakan harus diterima Conte sebelum melawan Jerman. Gelandang bertahan bertenaga, Daniele De Rossi terganggu kebugarannya. Sebelumnya Conte sudah kehilangan Antonio Candreva yang juga punya problem yang sama. Thiago Motta yang diharapkan dapat menjadi pengganti sepadan De Rossi malah terkena akumulasi kartu kuning di pertandingan lawan Spanyol lalu. Alternatif satu-satunya yang dimiliki Conte saat ini adalah dengan menurunkan Stefano Sturaro.

Jerman (4-2-3-1)
Pelatih: Joachim Loew

Kiper: Manuel Neuer;
Belakang: Mats Hummels, Jerome Boateng, Kimmich , Hector;
Tengah : Sami Khedira, Toni Kroos, Julian Draxler, Thomas Mueller, Mesut Oezil
Penyerang: Mario Gomez

Italia (3-5-2)
Pelatih: Antonio Conte

Kiper: Gianluigi Buffon;
Belakang: Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini;
Tengah: Emannuel Giaccherini, Marco Parolo, Stefano Sturaro, M. De Sciglio, A. Florenzi;
Depan: Eder, Graziano Pelle.

Serba Serbi seputar Jerman vs Italia :
– Jerman sudah 30 kali berjumpa Italia. Hasilnya Italia menang 15 kali, Jerman hanya menang delapan kali. 10 laga lainnya selalu berakhir imbang;

– Gawang Buffon dan Neuer sama-sama belum sekalipun kebobolan sepanjang EURO 2016. Manuel Neuer main empat kali. Gianluigi Buffon baru tiga kali (pertandingan lawan Irlandia, Italia menurunkan Salvatore Sirigu);

– Ini adalah pertandingan pertama timnas Jerman di kota Bordeaux;

– Italia sebelumnya sudah pernah  sekali bertanding di Bordeaux, yaitu di Piala Dunia 1998 yang hasilnya adalah bermain imbang 2-2 melawan Cile;

– Gelandang bertahan Jerman Sami Khedira akan bereuni dengan rekan seklubnya di Juventus yaitu Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Stefano Sturaro dan Simone Zaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *