Produk Koperasi Kabupaten Bandung Dilirik PHRI Provinsi Bali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung H Ir. H.Sofian Nataprawira, MP mengatakan koperasi harus diberdayakan secara optimal dan dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang strategis. Hal tersebut disampaikan dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) Pemanfaatan Peluang Bisnis, Pembedayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi beberapa waktu lalu.
Sekda juga menyebutkan bahwa produk koperasi asal Kabupaten Bandung sudah dilirik PHRI (Perhumpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Provinsi Bali. Menurutnya, peran koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat, harus memiliki kemampuan menjadi badan usaha yang efisien, tangguh dan berakar pada masyarakat.
“Apalagi produk kita sudah dilirik PHRI Bali. Sebagai destinasi wisata mancanegara, Bali akan menjadi peluang pemasaran yang bagus,” jelasnya.
Ia juga menambahkan profesonalisme manajemen koperasi merupakan keahlian wajib agar koperasi di Kabupaten Bandung mampu bersaing dengan produk lainnya.
“Manajemennya dulu ditata dengan tujuan kegiatan yang jelas, sehingga hasilnya bisa optimal yakni business success, member success maupun development success. Saya juga apresiasi atas prestasi KUD Sawargi Solokanjeruk, KPBS Pangalengan dan Koperasi Rukun Mekar Bojongsoang,” ujar Sekda.
Sementara itu, Ketua Bidang Pariwisata & Budaya PHRI Provinsi Bali Drs. Ismoyo S. Soemarlan, M. Par mengatakan, peluang kerjasama tersebut merupakan potensi untuk pengembangan bisnis dari pengembangan koperasi asal Kabupaten Bandung.
“sekarang ada sekitar 50 ribu hotel dan lebih dari 130 ribu kamar di Bali, kalau kerjasama ini terjalin baik alangkah besarnya peluang investasi koperasi Kabupaten Bandung di Bali. Nah hari ini akan kita kupas pengelolaan bisnis potensi tersebut,” ujar Ismoyo.