Proses Revitalisasi Jalan Malioboro Tidak Akan Ganggu Aktivitas Wisata di DIY

Sejak awal Maret 2018 Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan revitalisasi di kawasan wisata Jalan Malioboro. Pemerintah berjanji bahwa pengerjaan revitatlisasi tidak akan mengganggu kunjungan wisatawan di sekitar jalan ikon kota gudeg tersebut.
“Jika memang ada agenda wisata, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang hendak menggunakan Malioboro, tak akan terganggu dengan proses revitalisasi itu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta.
Pemerintah DIY rencananya mengubah sisi barat yang merupakan area berdagang Malioboro jadi mirip sisi timur yang sudah lebih dulu selesai.
Pemerintah DIY juga menargetkan proses revitalisasi akan selesai pada bulan Desember 2018.
Eri Purnomo, Set Manager pengerjaan proyek revitalisasi Jalan Malioboro mengatakan tim pengerjaan proyek akan dibagi menjadi 3 bagian agar proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu.
“Tim pertama mengerjakan dari ujung utara sampai kawasan Dagen. Tim kedua mengerjakan dari Dagen ke selatan sampai hampir titik 0 km. Sedangkan tim ketiga mengerjakan bagian depan bank BNI sampai gapura kedua depan alun-alun selatan,” jelas Eri.
Sebagai informasi, proses pengerjaan ini akan berhenti menjelang Hari Raya Idul Fitri, tepatnya mulai H-15 sampai H+14 Lebaran.