PSMTI Blitar Bagikan 1500 Paket Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan

0

Meski lebaran sudah dekat, namun aksi sosial yang dilakukan paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota dan Kabupaten Blitar tidak berhenti. Pada Rabu (19/04/2023), PSMTI Blitar menggelar aksi sosial berupa pembagian takjil secara gratis di Simpang Empat Jalan Mastrip Kota Blitar, Jawa Timur.

Pembagian takjil merupakan bentuk rasa peduli warga keturunan Tionghoa kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, apalagi masih ada masyarakat yang berbuka puasa dengan menu seadanya.

Takjil yang dibagikan sebanyak 1500 paket takjil dan dibagikan kepada pengguna jalan. Pembagian takjil ini dimulai pada pukul 17.00 WIB hingga selesai.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kota Blitar Mico Sugiharto berharap dengan pembagian takjil ini, dapat mempersatukan masyarakat tanpa melihat latar belakang agama, ras dan suku.

“Kegiatan ini ada 1500 an takjil yang kita bagikan, harapannya di bulan Ramadhan ini kita bisa semakin bersatu. Begitu pula semua masyarakat bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan,” ungkap Mico.

Mico menerangkan, warga keturunan Tionghoa terpanggil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, apalagi di saat bulan Ramadan yang menjadi bulan penuh berkah. Oleh karena, PSMTI kota Blitar selalu menggelar kegiatan sosial di saat bulan Ramadan, salah satunya pembagian takjil ini.

Selain itu, pembagian takjil ini merupakan amanah dari Ketua Umum PSMTI agar seluruh PSMTI di daerah menggencarkan aksi sosial selama bulan Ramadan.

“Paguyuban sosial marga Tionghoa Indonesia selalu hadir dan berpartisipasi dengan kegiatan masyarakat. Seperti bulan Ramadhan ini kita ikut berbagi seperti pembagian takjil pada hari ini,” tutur Miko Sugiarto yang pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK ) Kota Blitar.

Sementara itu Ketua FPK Kota Blitar, Tan Ngi Hing ikut bersama-sama membagikan takjil. Memberikan apresiasi kepada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kota Blitar yang ikut serta dalam budaya Ramadhan, sebagai wujud nyata bahwa keberadaan suku dan etnis di Kota Blitar sudah menyatu dan berbaur dalam bingkai kesatuan bangsa.

“Jadi pembagian takjil di bulan Ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan eksistensi kita sebagai kelembagaan masyarakat. Keberadaan etnis-etnis dan suku-suku ini akan memberikan warna-warna dalam membangun Kota Blitar bersama-sama,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *