PSMTI Hadir di Konferensi ACCA ke-10, Wilianto Tanta Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kolaborasi

0
WhatsApp Image 2023-03-05 at 22.05.57

Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) hadir di acara Konferensi ASEAN Chinese Clans Association  (ACCA) ke-10. Acara yang mempertemukan marga-marga Tionghoa se Asia Tenggara dan Tiongkok ini,  diselenggarakan pada 04 – 07 Maret 2023 di The Wembley A St Giles Hotel, Penang, Malaysia.

Ada 132 orang dari PSMTI yang datang ke acara bergengsi tersebut. Rombongan dari Indonesia  ini,  dipimpin langsung oleh Ketua Umum  Wilianto Tanta, Ketua Harian II Martinus Johnnie Sugiarto dan para pengurus PSMTI pusat, korwil Jawa barat dan para tokoh PSMTI seperti Teguh Kinarto, Kentjana Widjaya, Tonic Tangkau. Ada enam negara yang hadir di konferensi ACCA ini, termasuk Indonesia. Total lebih dari 500 delegasi yang hadir.

Turut hadir Kepala Menteri Pulau Penang, Chow Kon Yew; Ketua Penyelenggara Konferensi Marga Tionghoa Se Asia Tenggara sekaligus Ketua Dewan Marga Tionghoa Penang, Leong Keng Fei; Sekretaris Jenderal  Asosiasi Marga Tionghoa Se Asia Tenggara dan Ketua Asosiasi Marga Tionghoa Bersatu Thailand, DR. Kitti Ittiphakorn; Ketua Asosiasi Keluarga Besar Filipina, Ding Jingyu; Wakil Ketua Federasi Tionghoa Khmer di Kamboja, Chea Shoeun; Ketua Federasi Asosiasi Nama Keluarga Tionghoa Malaysia, Dato Heng Hong Him; Ketua Asosiasi Marga Tionghoa China, Hu Shengcheng dan lain sebagainya

Event tahunan  ini adalah pertemuan ke 10 dengan tuan Rumah Penang Malaysia. Pertemuan tersebut dibuka oleh  Gubernur negara bagian Penang sekaligus memberikan kata sambutan.

Dalam sambutannya,  Gubernur negara bagian Penang mendorong agar semua marga Tionghoa sedunia bahu membahu saling membantu dan membangkit kan ekonomi negara masing masing maupun hubungan antar negara agar segera keluar dari suasana yang tidak pasti.

Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan rasa hormat kepada pihak penyelenggara yang mengundang PSMTI hadir di acara yang sangat bermanfaat ini.

“Saya sangat gembira dapat hadir di acara yang luar biasa ini dalam konferensi marga Tionghoa Se – Asia Tenggara dan China yang ke sepuluh,” kata Wilianto, saat memberikan sambutannya.

Pada kesempatan ini, Wilianto memperkenalkan PSMTI sebagai salah satu organisasi suku Tionghoa terbesar di Indonesia dengan jumlah Pengurus di 32 Provinsi dan lebih dari 300 Kota / Kabupaten.

Didirikan sejak 28 September 1998, PSMTI merupakan organisasi Kemasyarakatan suku Tionghoa warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional yang berkontribusi dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia.

Disampaikan Ketua Umum  PSMTI, masa pandemi COVID –19 telah mengajarkan kita untuk bersatu dan saling berkolaborasi.

“Ada banyak hal yang dapat kita lakukan bersama – sama, di bidang sosial, budaya maupun ekonomi, seperti perdagangan dan investasi. Saya berharap Konferensi ini dapat membuahkan program – program nyata, untuk mempererat persahabatan di antara kita terutama dibidang perdagangan,” imbuh Wilianto.

Bukan hanya Indonesia, setiap negara yang hadir juga melaporkan kegiatan organisasi marga marga Tionghoa di negaranya masing masing,. Kegiatan yang dilaporkan antara lain berupa bantuan sosial semasa Covid maupun kegiatan setelah covid,  yang semuanya berharap agar ekonomi, budaya sesama negara Asean Plus Tiongkok ini bisa segera bangkit dan memberikan kontribusi maksimal bagi ekonomi  masing masing negara yg diwakili.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *