PSMTI Palopo dan Yayasan Budi Bhakti Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Luwu, Sulsel
Patut diapresiasi koordinasi yang dilakukan Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr Marga Taufiq, SH, MH dengan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dalam hal penyaluran bantuan untuk untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Melalui koordinasi tersebut PSMTI kota Palopo bersama Yayasan Budi Bhakti (BUDIBHAK) Kota Palopo sukses memberikan bantuan tersebut.
Bantuan Kemanusiaan PSMTI dan Yayasan Budi Bhakti bersama bantuan dari pihak lain dilepas di Istana Kedatuan Luwu, Senin (06/05/2024. Bantuan tersebut, diangkut menggunakan lima mobil box dan satu mobil yang di branding dengan logo kedatuan Luwu.
Bantuan berisi air minum 300 dos, inter mie 100 karton, paket beras minyak dan gula sebanyak 125 paket. Para pengurus PSMTI Palopo dan Yayasan Budi Bhakti bersama-sama melepas bantuan tersebut, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan langsung kepada warga Luwu yang membutuhkan, serta menjadi bantuan tambahan dalam proses pemulihan pasca-bencana. Acara penglepasan ini juga menjadi simbol kerjasama antara berbagai pihak dalam membantu sesama dalam situasi darurat.
Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq menceritakan koordinasi yang dilakukan bersama Ketua Umum PSMTI. Dalam koordinasi tersebut dibahas secara detail penyaluran yang dilakukan.
”Saudara kita dari PSMTI Kota Palopo dan Yayasan Budi Bhakti sudah turun ke lapangan,” ujar Mayor Jenderal TNI Purn Dr Marga Taufiq, SH, MH, seperti mengutip Palopo Pos, Senin (06/05/2024).
”Mereka langsung koordinasi dengan ketum PSMTI bapak Willy,” tambahnya.
Ketua Yayasan Budi Bhakti Kota Palopo, Beny Wijaya, menjelaskan bahwa ia mendapat arahan langsung dari atasan.
“Kami berkoordinasi baik dengan ketua umum dan rekan-rekan pengurus PSMTI Kota Palopo. Sehingga kami dapat memberikan bantuan kepada saudara-saudara dan keluarga kami di Luwu,” ucap Beny Wijaya.
Bantuan tersebut berhasil terlaksana berkat kerjasama antara Ketua PSMTI Kota Palopo, Luis Chandra, dan Ketua Yayasan Budi Bhakti Kota Palopo, Beny Wijaya.
“Ini telah menjadi tradisi kami di PSMTI dan Yayasan Budi Bhakti. Selalu siap membantu ketika terjadi musibah bencana seperti ini,” kata Beny Wijaya.
Bantuan yang berupa sembako diangkut menggunakan lima mobil box dan satu mobil branding kedatuan Luwu.
Sebelumnya dilaporkan, banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (03/05/2024) pukul 01.17 WITA. Sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (05/05/2024) pukul 15.00 WIB, sebanyak 3.479 KK terdampak. Sebanyak 115 jiwa mengungsi di beberapa lokasi antara lain Masjid Pajang 60 pengungsi, Masjid Malela 30 orang pengungsi, Masjid Cimpu 25 pengungsi, dan sebagian lainnya mengungsi di rumah kerabat.
Kerugian materil terdata kaji cepat antara lain sebanyak 211 unit rumah hanyut dan rusak berat, 3.268 rumah terendam. Beberapa pagar perkantoran rubuh antara lain pagar kantor KUA Kecamatan Suli, pagar SDN Lindajang di Kecamatan Suli Barat, pagar SDN Kecamatan Suli, dan pagar MTs Suli di Kecamatan Suli. Beberapa jalan dan jembatan ikut terputus akibat tergerus banjir dan longsor.