PSMTI Riau dan Batalyon Arhanud 13/PBY Gelar Donor Darah Sambut Hari Pahlawan
Menyambut Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau bekerja sama dengan Batalyon Arhanud 13/PBY, Mal Pekanbaru, dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah, Minggu (03/11/2024).
Kegiatan tersebut digelar di lantai tiga Mal Pekanbaru ini sekaligus merayakan HUT ke-78 Arhanud, HUT ke-58 Batalyon Arhanud 13/PBY, dan HUT ke-21 Mal Pekanbaru. Adapun sebanyak 561 kantong darah berhasil terkumpul.
Sekretaris PSMTI Riau, Toni Sasanasurya, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam aksi sosial kemanusiaan.
“Dengan mengorbankan darah kita, kita menghormati pengorbanan pahlawan yang telah berjuang untuk negara. Kami berharap masyarakat dapat menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan,” ucap Toni.
Sebagai bentuk apresiasi, peserta donor darah mendapatkan beragam hadiah dan kesempatan lucky draw, seperti televisi, vacum cleaner, mixer, rice cooker, blender, chopper, kompor gas, kipas angin, setrika, bantal dan guling exclusive serta lainnya yang jumlahnya ratusan.
Sementara itu, Mayor Arh Bangun Bara Kurniawan Prabowo, Komandan Batalyon Arhanud 13/PBY, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk tenaga kesehatan dari PMI dan sekitar 105 personel dari Batalyon Arhanud. Ia berharap, 500 kantong darah bisa terkumpul sesuai dengan target.
Mayor Prabowo mengapresiasi kolaborasi ini yang dinilai sebagai bentuk solidaritas masyarakat yang kuat.
“Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dalam kegiatan ini, yang kali ini memiliki skala lebih besar dan di tempat umum sehingga masyarakat bisa ikut serta,” kata Mayor Prabowo.
General Manager Mal Pekanbaru, Megawati mengakui bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan kegiatan yang luar biasa karena banyak pihak berkolaborasi.
“Bertepatan dengan perayaan Mal Pekanbaru ke 21, ada juga Arhanud yang merayakan HUT, kemudian menyambut hari pahlawan, jadi kegiatan besar yang disatukan. Kolaborasi yang unik antara aparat masyarakat dan organisasi yang berbaur,” ujarnya.