Putri Pariwisata Indonesia 2021 Berharap Masyarakat Dapat Menjaga Semangat Berwisata Setelah Libur Lebaran

Putri Pariwisata Indonesia 2021 Tisya Laura Dewi mengapresiasi minat masyarakat   berwisata saat libur lebaran tahun ini. Membludaknya destinasi wisata di banyak daerah  menjadi bukti ada keinginan masyarakat yang  terpendam  untuk berwisata pada libur lebaran dua tahun lalu, lantaran saat itu Pemerintah tidak memperbolehkan masyarakat  melakukan mudik karena tingginya kasus Covid-19. 

Tak hanya masyarakat, namun libur lebaran juga dimanfaatkan Presiden Jokowi bersama cucu untuk berwisata ke Bali. Ada dua destinasi yang dikunjungi orang nomer satu di Indonesia itu, yakni Bali Safari & Marine Park serta Pantai Nusa Dua.

Lauran berharap setelah libur lebaran, masyarakat dapat menjaga semangat berwisata agar pariwisata Indonesia dapat kembali bangkit. Menurutnya , kehadiran wisatawan nusantara (wisnus) menjadi salah satu penentu untuk menggairahkan kembali pariwisata tanah air, termasuk membantu  industri pariwisata dan para pelaku usaha ekonomi kreatif yang sebelumnya sempat lesu akibat pandemi Covid-19.

“Laura ucapkan terima kasih yang pertama kepada pemerintah  yang telah membuat program libur bersama atau cuti bersama ini dan yang kedua Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat yang sudah pergi berlibur namun tetap mentaati protokol kesehatan agar kita semua sama-sama sehat dan terima kasih juga kepada seluruh penyedia jasa pariwisata yang sudah membuat atau menciptakan fasilitas yang sangat bersih dan nyaman untuk semua pengunjung,” kata Laura saat diwawancarai tim liputan EL JOHN News, Rabu (18/05/2022).

Laura juga mengacungi jempol kepada masyarakat yang telah menjalani protokol kesehatan dengan disiplin selama berwisata saat libur Lebaran. Kedisiplinan masyarakat tersebut telah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan terbukti hingga berita ini dimuat kasus Covid-19 di Indonesia terus terkendali.

Wanita cantik kelahiran Sumatera Barat, 13 Maret 2000 ini, berharap kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan tetap diterapkan  selama berwisata maupun beraktivitas.

“Alhamdulillahnya Puji Tuhan kita bersyukur bahwa kita sama sekali tidak mendengar adanya lonjakan kasus Covid,  itu artinya masyarakat Indonesia sudah cukup hebat sudah terbiasa untuk mentaati protokol kesehatan dan memang sejatinya ketika pergi berlibur tapi pulang ke rumah yang kita bawa adalah kenangan yang indah atau kebahagiaan,  bukan penyakit.,” ujar Laura.

Laura juga mendorong pelaku usaha pariwisata untuk dapat mempertahankan  keamanan dan kebersihan untuk para wisatawan. Hal ini penting, karena aturan untuk menjaga kesehatan yang diberlakukan  pelaku usaha pariwisata dapat menjadi dinilai  masyarakat untuk berwisata. Jika hal tersebut tidak dilakukan, tidak menutup kemungkinan, tempat wisata  akan sepi pengunjung.

“Laura berharap semoga bisa dipertahankan di mana Banyak destinasi destinasi wisata di Indonesia ini,  yang sudah mendapat sertifikasi CHSE, karena  sertifikasi ini merupakan penentu bagi destinasi wisata agar bisa tetap memberikan pelayanan yang terbaik dan fasilitas yang terbaik untuk para pengunjung,” ungkap wanita yang piawai menari ini.

Laura menyatakan tidak akan pernah putus untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. Promosi dilakukan Laura melalui media sosial yang jangkauannya sangat luas hingga ke dunia. 

Tak hanya promosi keindahan destinasi saja, namun Laura juga terus  mensosialisasikan kepada dunia, bahwa seluruh destinasi di Indonesia aman dikunjungi,  karena selalu memprioritaskan kesehatan, keamanan dan kenyamanan wisatawan.

“Laura akan terus mempromosikan destinasi di seluruh Indonesia melalui sosial media,  karena di zaman sekarang,  mungkin nggak ada yang nggak pakai sosial media. Sosial media adalah wadah atau cara yang tepat untuk mempromosikan karena jangkauannya bisa ke seluruh negara,” ucap Laura.

“Jadi Laura bakalan foto di destinasi wisata sebagus mungkin dan memposting foto tersebut ke Instagram maupun Facebook Laura biar orang bertanya itu dimana dan Laura menjawab itu hanya ada di Indonesia,” tambahnya.

Pada akhir wawancara, Laura mengajak semua pihak yang masuk dalam pentahelix pariwisata untuk memperkuat kolaborasi agar kejayaan pariwisata Indonesia dapat kembali dirasakan oleh para wisatawan. 

“Semoga kita bisa mempertahankan kolaborasi yang baik ini karena isinya karena dalam membangkitkan pariwisata ini adalah intinya Bagaimana bekerja sama yang baik antara masyarakat pemerintah dan juga penyedia pariwisata atau pengelola pariwisata tersebut,” tutup Laura.