Resmi Buka Perdagangan BEI 2025, Sri Mulyani Optimis Perekonomian Indonesia Kuat

0
Zalfa_17

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keyakinannya terhadap prospek perekonomian Indonesia pada acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025 di Jakarta pada Kamis (2/1/2024). Dalam pidatonya, Menkeu mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil mengelola tantangan global dengan baik sepanjang tahun 2024, dengan dukungan dari pencapaian positif dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Menkeu menjelaskan bahwa penerimaan negara di semester kedua tahun 2024 menunjukkan pemulihan setelah menghadapi tekanan besar di awal tahun, sementara belanja pemerintah turut berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Menurutnya, belanja pemerintah fokus pada sejumlah program strategis, seperti penyelenggaraan pemilu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), serta penanggulangan dampak fenomena El Nino.

Selain itu, Menkeu juga mencatat bahwa defisit anggaran berhasil ditekan lebih rendah dari proyeksi awal, yang menggambarkan pengelolaan fiskal yang lebih sehat dan efisien.

Menkeu mengingatkan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga-lembaga terkait, termasuk Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia ke depan.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian dan pengawasan langsung terhadap penutupan APBN 2024 yang dilakukan beberapa hari sebelumnya. Hal ini, menurut Menkeu, menegaskan komitmen kuat pemerintah terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Menkeu juga menyoroti berbagai kebijakan pemerintah dalam mendukung pengembangan pasar modal dan sektor ekonomi. Kebijakan yang dimaksud meliputi penyempurnaan regulasi sektor keuangan, penerapan pajak karbon, serta pemberian insentif untuk sektor-sektor penting seperti properti, otomotif, dan UMKM.

“Pemerintah juga telah memberikan stimulus yang bertujuan untuk mendorong daya beli dan menciptakan kesempatan usaha, seperti diskon 50 persen untuk tagihan listrik pelanggan kecil dan pembebasan pajak bagi UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun,” jelas Menkeu.

Menutup pidatonya, Menkeu mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat optimis dan bekerja sama. Ia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan potensi, dan dengan sinergi bersama, bangsa Indonesia dapat mengelola kekayaan tersebut untuk kesejahteraan rakyat.

“Di tahun 2025, kami yakin Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih signifikan dengan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa,” tutup Menkeu Sri Mulyani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *