CinemaCultureHeadline News

Reza Rahadian : ‘Namaku Pram’ Akan Seru & Menarik Juga Kalau Difilm-kan

Titimangsa Foundation membuat pameran ‘Namaku Pram’. Hal itu tercetus karena sebuah nazzar dari Happy Salma jika sukses dengan pementasan teater ‘Bunga Penutup Abad’.

Diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer itu sendiri, Reza Rahadian selaku pemeran, rupanya sempat memiliki sebuah impian. Berawal dari obrolan ringan, pria 31 tahun itu berkeinginan jika sosok seorang Pram bisa difilm-kan.

“Sebuah arsip baru dan kekayaan film juga. Panggung diperkaya dari teh Happy dan teman-teman. Sebenarnya itu obrolan sangat santai dan reflek aja,” paparnya saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).

“Saya juga nggak tahu entah ada yang (udah mau) bikin apa gimana. Lihat posternya saya pikir ini seru juga ya kalau dijadiin film,” sambungnya melanjutkan.

Bukan tanpa alasan Reza Rahadian memiliki keinginan seperti itu. Pria yang mengawali kariernya dengan menjadi seorang model itu berharap anak muda generasi bangsa bisa mengingat kembali orang-orang yang banyak berkontribusi bagi negara ini. Tepatnya di dunia sastra.

“Saya berharap anak anak muda bisa mengingat kembali orang-orang yang banyak kontribusi. Mudah-mudahan justru orang jadi aware. Tidak komersil dan gratis juga,” pungkasnya.

Pameran pun sudah mulai bisa di saksikan di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia pertanggal 17 April-20 Mei 2018 dengan mini pameran. Sedangkan pameran yang menampilkan lebih banyak catatan dan arsip Pram ini juga dapat dilihat di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan pada 17 April-20 Mei 2018.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button