Runway Ketiga Bandara Soekarno Hatta Segera Dimulai Pengerjaannya
Pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dimulai pada akhir Februari ini. Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II), Muhammad Awaluddin, mengatakan saat ini pembebasan lahan untuk runway ketiga sudah mencapai 90 hektar dari total 216 hektar lahan yang dibutuhkan.
“Pembebasan lahan sekarang sedang pembayaran terus, bergulir terus. Konstruksi untuk taxiway sudah mulai. Tapi kalau runway mungkin sekitar akhir Februari ini sudah mulai. Dimulai dulu dari 90 hektar lahan yang sudah bebas tadi,” katanya saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (3/2).
Pembebasan lahan sendiri diperkirakan akan menghabiskan anggaran tak kurang dari Rp4 triliun yang didapat dari alokasi penyertaan modal negara (PMN). Sementara konstruksi akan menelan biaya sekitar Rp1,9 triliun yang pembiayaannya berasal dari kas perseroan. Konstruksi diharapkan bakal selesai dalam waktu kerja selama 18 bulan.
Pembangunan runway ketiga sendiri akan digunakan untuk mendukung peningkatan pergerakan pesawat mencapai 114 pergerakan per jam.
Selain itu, penambahan runway ini juga merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang yang pada tahun 2025 diperkirakan mencapai di atas 100 juta penumpang.
“Kita ingin memperbaiki movement di sini (Bandara Soetta) dengan melakukan berbagai hal. Kita nanti akan membangun runway ketiga, nanti kita akan mendapatkan keuntungan, mendapatkan movement yang jauh lebih tinggi di atas 100,” sambung Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam kesempatan yang sama
