Sapardi Djoko Damono Melanjutkan Kisah Pingkan dan Sarwono Dalam Buku Yang Fana Adalah Waktu
Penulis sekaligus penyair kenamaan Tanah Air, Sapardi Djoko Damono baru saja meluncurkan buku novel berjudul Yang Fana Adalah Waktu. Novel tersebut merupakan trilogi dari buku Hujan Bulan Juni yang diterbitkan pertama kali pada Juni 2015 silam.
Ada pun Yang Fana Adalah Waktu merupakan kelanjutan dari buku pertama, Hujan Bulan Juni dan buku kedua Pingkan Melipat Jarak.
Novel ini bercerita tentang hubungan antar manusia berbeda budaya dan agama. Sapardi Djoko Damono banyak menyentil isu-isu sosial yang sedang hangat saat ini melalui tulisannya yang apik dan menyentuh.
Buku ketiga ini juga dilengkapi dengan sebuah buku kecil berisi puisi karya Sarwono kepada Pingkan, dua karakter utama dalam kisah ini.
Peluncuran buku ini dilakukan di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta dan dimerihakan dengan berbagai penampilan, seperti musikalisasi puisi Sapardi dengan alunan musik dari Nyak Una “Ubiet” Raseuki, Arini Kumara, Umar Mislim, dan Tatyana Soebianto.
Sapardi Djoko Damono lahir pada 20 Maret 1940 dan sudah menerbitkan banyak buku puisi, esai, karya fiksi dan masih banyak lagi. Beberapa karyanya bahkan sudah beberapa kali diadaptasi ke layar lebar oleh sutradara Tanah Air.
