Sasar Generasi Muda, Kemendag Tanamkan Cinta Produk Indonesia

Kementerian Perdagangan terus berupaya menjangkau masyarakat,dalam hal ini generasi muda, untuk menanamkan kecintaan terhadap produk dalam negeri. Kali ini, Kemendag menyelenggarakan dialog yang menyasar generasi muda dengan tema “Gerakan Menanamkan Kepedulian Penggunaan Produk Dalam Negeri Kepada Anak Didik dan Generasi Muda” di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa dan Rabu, 3-4 September 2017.
Acara tersebut merupakan kerja sama Kemendag dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Bima.“Generasi muda menjadi penentu bangsa dan penentu ekonomi nasional. Mereka bisa menjaga pasar domestik dengan cara mencintai, membeli dan menggunakan produk indonesia,” jelas Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Kemendag, Suhanto dalam siaran persnya.
Dalam paparannya Suhanto menyampaikan, membeli produk Indonesia berarti menggerakkan permintaan terhadap produk dalam negeri. Dengan begitu, masyarakat berkontribusi mendorong perkembangan industri nasional. “Dengan industri yang terus berpacu, maka tenaga kerja semakin banyak yang terlibat dan akan terus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia. Generasi muda juga dapat memahami bahwa dengan membeli produk dalam negeri, mereka menjadi bagian dari kemajuan ekonomi bangsa,”tegas Suhanto.
Suhanto juga menjelaskan, Kemendag memiliki tiga kebijakan prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia. Pertama, meningkatkan pertumbuhan kinerja ekspor dan perluasan akses pasar yang berkelanjutan. Kedua, pengamanan pasar dalam negeri dengan meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas. Ketiga, reformasi birokrasi dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan.
“Kampanye 100% Indonesia ini merupakan upaya untuk mewujudkan ketiga kebijakan prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,”lanjut Suhanto.
Acara yang digelar selama dua hari ini dihadiri 500 orang peserta, yang terdiri atas pelajar tingkat SMP, SMA, mahasiswa, dan pemuda karang taruna wilayah Kota Bima. Selain dari Kemendag, narasumber kegiatan ini terdiri atas pelaku industri nasional, motivator dan
kalangan akademisi. Gerakan menanamkan kepedulian penggunaan produk dalam negeri ini juga dirangkai dengankunjungan ke lokasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kelurahan Dara Kota Bima. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperlihatkan merek-merek produk Indonesia yang mendunia dan membuktikan kepada para peserta dialog mengenai keunggulan kualitas produk dalam negeri dipasar global.