Sejarah Baru di IKN, EL JOHN Pageant Festival 2025 Satukan Empat Kontes Nasional Sekaligus
NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi tuan rumah ajang berskala nasional. Untuk pertama kalinya, EL JOHN Pageant Festival 2025 digelar di IKN pada 16–27 Agustus 2025 dengan menghadirkan empat kontes bergengsi sekaligus, yakni Putri Kampus Indonesia, Putri Bumi Indonesia, Putra Putri Pariwisata Nusantara, dan Putri Pariwisata Indonesia.
Sebanyak 125 finalis dari berbagai daerah di Indonesia sudah menjalani masa karantina di IKN sejak beberapa hari lalu. Mereka akan mengikuti serangkaian agenda mulai dari pembekalan, sesi penjurian, hingga malam penobatan pemenang. Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Muhsin Palinrungi, menyebut penyelenggaraan festival ini sebagai sejarah baru bagi Nusantara.
“Kami ucapkan selamat datang untuk seluruh peserta. Ini tentunya sejarah baru, ya. Dikemas empat event sekaligus dalam satu frame di IKN. Event EL JOHN ini baru pertama kali dilaksanakan di IKN,” terang Muhsin, Selasa (19/8/2025). Adanya event-event skala nasional sekaligus menegaskan bahwa daya tarik IKN sungguh besar untuk penyelenggaraan acara skala nasional.
“Kita bisa lihat gelaran-gelaran yang selama ini terselenggarakan di sini (IKN) termasuk sukses,” ucapnya. Tak hanya itu, keberlangsungan event ini juga memberi efek positif UMKM di kawasan sekitar IKN. Selaras dengan semangat IKN untuk semua. “Tidak sedikit yang kami libatkan. Saling kolaborasi, dan menjadikan produk-produk UMKM di IKN yang ditawarkan semakin diminati pengunjung,” tegasnya.
Termasuk gelaran besutan EL JOHN Pageant Festival 2025. Sudah pasti menyedot animo masyarakat untuk hadir. Sekadar informasi, rangkaian acara akan semakin semarak dengan Nusantara Fashion Carnival ‘25 yang digelar sore ini di seberang Istana Negara. Para peserta menampilkan kostum kreasi daerah yang memadukan unsur budaya dan modernitas. Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia, Johnnie Sugiarto menambahkan, seluruh finalis akan menjalani serangkaian tahapan di IKN. “Mulai dari masa karantina, sesi pembekalan, penjurian, hingga malam penobatan pemenang,” tutupnya. (atmaja riski)
