Selamat! Arnold dan Angela Koko Cici Jawa Barat 2019

Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) dan Ikatan Koko Cici Indonesia memberikan gelar Koko Cici Jawa Barat kepada Arnold Nathaniel (22) dan Angela Shinta Raharjo Hadi (18), Minggu (10/3/2019) malam di Ball Room Harris Hotel Ciumbuleuit Bandung.

Arnold Nathaniel yang merupakan mahasiswa aktif Program Pasca Sarjana Profesi Apoteker di Institut Teknologi Bandung tidak menyangka dirinya berhasil meraih posisi juara pertama di ajang Koko Cici Jawa Barat 2019. “Saya nggak menyangka bisa jadi pemenang, karena saya ngerasa banyak melakukan kesalahan … tapi saya sudah berdo’a kepada Tuhan supaya memberikan sesuai dengan porsi saya. Tapi ternyata saya diberi (kemenangan), jadi saya siap komitmen di Koko Cici Jawa Barat 2019,” ungkap Arnold.

Hal serupa juga dirasakan oleh Cici Jawa Barat 2019, Angela. Mahasiswi aktif President University jurusan Perbankan dan Keuangan ini mengaku tak menyangka dirinya bisa dinobatkan sebagai jawara. “Jujur perasaan saya unexpected sekali. Tentunya saya sangat sangat bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya,” ucapnya.

Keduanya mengaku siap mengemban tugas menjadi duta kebudayaan Tionghoa sekaligus duta sosial dan pariwisata di Jawa Barat. “Saya siap mendukung dan aktif terlibat dalam program kerja Koko Cici Jawa Barat mau pun tugas yang diberikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat,” ujar Arnold di hadapan para wartawan yang hadir.

“Pada dasarnya saya memang sudah suka sekali dengan pariwisata. Di Cirebon ada keraton kasepuhan, makam Sunan Gunung Jati, keraton kanoman, sanggar tari tradisional dan sebagainya. Sebelum saya bergabung dengan Koko Cici, rasanya sulit sekali mengajak teman-teman berwisata di Cirebon. Dengan gelar Koko Jawa Barat 2019, saya harap bisa lebih mudah mengajak teman-teman, masyarakat, siswa SD, SMP, SMA untuk sama-sama cintai pariwisata daerah,” ujar Arnold.

Ellen Theodora selaku Dewan Juri Koko Cici Jawa Barat menilai penunjukkan Arnold dan Angela sebagai Koko Cici Jawa Barat 2019 dirasa sudah sangat tepat. “Pernilaian dilakukan sejak pertama kali mereka (finalis) menginjakkan kaki di sini, sejak mereka memutuskan untuk mengikuti Koko Cici Jabar ini. Jadi Tentunya dari awal sudah kita nilai. Ada beberapa kritera khusus untuk Koko Cici seperti Behaviour, Brain, Beauty, Talent. Kami juga melihat komitmen dari dalam diri mereka masing-masing,” jelas Ellen.

Malam grand final Koko Cici Jawa Barat turut dihadiri oleh Founder Yayasan El John Indonesia Johnnie Sugiarto. Johnnie Sugiarto menyambut baik acara Koko Cici Jawa Barat yang juga merupakan kegiatan dari PSMTI. “Koko Cici memang di-setting untuk mendorong supaya generasi muda lebih kreatif dan berperan aktif. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk para pemuda Jawa Barat untuk belajar dan mengembangkan diri. Di setiap acara seperti ini kan para peserta diberikan berbagai pembekalan. Pemuda bisa jadi semakin percaya diri dan lebih gampang bergaul,” ungkapnya kepada para wartawan.