Sempat Terbengkalai, Lokananta Kembali Dibuka Menjadi Ruang Publik Kreatif

0
WhatsApp Image 2023-06-04 at 18.26.15

Sumber Foto: Instagram/lokananta_musik

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wishnutama, Titiek Puspa, dan Waldjinah meresmikan Lokananta di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (3/6/2023).

Lokananta adalah salah satu tempat bersejarah di Kota Solo dikarenakan tempat tersebut merupakan studio rekaman pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1956. Namun, pada tahun 2001 Lokananta mengalami kebangkrutan hingga menyebabkan gedungnya menjadi terbengkalai.

Pada November 2022 sampai Juni 2023, Pemerintah Kota Solo dan Kementerian BUMN melalui holding Danareksa, menyulap tempat tersebut menjadi ruang publik kreatif.

“Lokananta itu tempat nongkrong di sini. Dan tentu juga untuk tempat berkarya, berkolaborasi. Tentu kami BUMN, pemerintah kota, pemerintah pusat, yang kita persembahkan untuk komunitas musik, dan untuk generasi muda Solo dan Jawa Tengah,” jelas Erick.

CEO Lokananta sekaligus Program Director M Bloc Space, Wendi Putranto, mengungkapkan bahwa Lokananta akan mirip seperti M Bloc Space, Jakarta Selatan, di mana nantinya Lokananta menjadi creative and commercial hub untuk para seniman, musisi, dan UMKM lokal sehingga memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia.

“Jadi, bisa dibilang Lokananta itu salah satu harta karun musik Indonesia destinasi cagar budaya ke depannya yang akan menjadi landmark Kota Solo tentu dan tentunya menjadi aset nasional,” kata Wendi.

Melansir soloraya.solopos.com, Lokananta mempunyai dua area, yaitu area gratis maupun berbayar. Untuk area gratis meliputi area tenant yang mana terdapat sekitar 25 tenant, mulai dari makanan dan minuman, pakaian, cinderamata, hingga berbagai macam produk kreatif. Selain area tenant, ada juga area taman lingkar dan area tribun. Ketiga area ini bisa diakses oleh pengunjung setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Sedangkan untuk area berbayar meliputi dua ruang pameran, yaitu ruang pameran permanen bertajuk Lini Masa, dan ruang pameran kontemoprer yang dapat berganti tema dalam jangka waktu tertentu. Ruang pameran ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB, dan dikenakan tariff Rp25.000 per orang. Selain dua ruang pameran, di area berbayar juga terdapat perpustakaan yang berisi buku-buku musik di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *