Seniman Amerika Pamerkan Seni Tentang Perubahan Iklim di Jalanan Times Square
Seniman Amerika banjiri jalan Times Square di Manhattan dengan berbagai instalasi dan patung-patung yang menggambarkan perubahan iklim dan peningkatan air laut di seluruh dunia.
Beragam karya seni dibuat para seniman Amerika untuk memberi tahu gambaran mengerikan dampak dari perubahan iklim dan peningkatan air laut. Salah satunya sebuah instalasi Augmented Reality (AR) berjudul “Unmoored” karya Mel Chin, seniman konseptual asal Amerika. Instalasi tersebut adalah sebuah hologram tiga dimensi berbentuk kapal di atas air yang mengapung-apung di langit kota New York.
Selain “Unmoored”, ada juga sebuah intalasi berjudul “Wake” yang memuaku para pejalan kaki di Times Square. “Wake” bercerita tentang kapal yang karam karena hempasan ombak laut yang ganas dan robot putri cantik penyelamat alam.
Naoko Wowsugi, seorang dosen seni rupa juga ikut memamerkan karyanya di hadapan masyarakat New York dengan sebuah instalasi multimedia Augmented Reality dengan menunjukkan naiknya permukaan air laut New York yang dramatis sekaligus mengerikan.
Para pejalan kaki dan turis yang kebetulan sedang melintas banyak yang tertarik dengan instalasi tersebut. Tidak sedikit yang mengabadikan momen dengan berselfie dengan instalasi dan patung-patung.
Perubahan iklim menjadi isu penting dikalangan global. Para peneliti memprediksi permukaan air laut New York akan naik setinggi 1,8 meter di tahun 2100. Berita tersebut lah yang menjadi topik utama dari aksi pameran terbuka ini, yakni untuk menyadarkan masyarakat New York untuk sadar akan lingkungan.
