SMK Taruna Bangsa Ciamis Terus Dilirik Dunia Industri
SMK Taruna Bangsa Ciamis kembali membuktikan diri sebagai sekolah kejuruan yang semakin diminati kalangan Dunia Usaha dan Industri (Dudin), baik dalam kerjasama promosi kependidikan maupun penyaluran tenaga kerja.
Alhasil, berkat kepercayaan itu SMK Taruna Bangsa kini mempunyai enam jurusan. Diantaranya Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Permesinan, Asisten Keperawatan, Farmasi Klinis dan Komunitas, serta Administrasi Perkantoran.
Sepanjang tahun ini saja, perusahaan otomotif seperti PT. Astra Daihatsu Motor mempercayakan perekrutan tenaga kerja, prakerin dan praktek perbengkelan terhadap SMK Taruna Bangsa.
Disusul perusahaan operator seluler terkemuka PT. Telkomsel Tbk, dalam kerjasama layanan informasi dan promosi pendidikan. Kemudian PT. Astra Honda Motor dan PT. Adira Finance menjadikan SMK Taruna Bangsa sebagai sebagai lokasi Kampanye Nasional Safety Riding (Keselamatan Berkendara).
Kepala SMK Taruna Bangsa Ciamis, Agus Gusanto, S.Pd, ketika dtemui Koran HR, beberapa waktu lalu, mengungkapkan, jalinan kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan sejumlah perusahaan swasta ternama dijadikan ajang peningkatan kompetensi para siswa-siswi, untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Untuk kompetensi siswa di bidang otomotif, pihaknya menjalin kerjasama dengan PT. Astra Daihatsu Motor. Bidang informatika, dengan PT. Telkomsel Indonesia Tbk. Dan bidang keperawatan, dengan RSUD Ciamis, RSUD Banjar, RS Al Arif, RS Dadi Kelurga serta Puskesmas rawat inap di Kabupaten Ciamis.
“Untuk bidang Farmasi, kami kerjasama dengan apotik-apotik yang ada di Kabupaten Ciamis dan untuk OTKP kami kerjasama dengan intansi pemerintahan,” ungkapnya.
Menurut Agus, pihak sekolah bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak melahirkan siswa unggulan dengan kompetensi industri. Termasuk kerjasama dengan perguruan tinggi dalam berbagai kegiatan pengembangan pendidikan.
Agus tidak menampik, sekolah yang dipimpinnya mengalami perkembangan yang cukup pesat. Buktinya, saat ini sekolah yang beridiri sejak 2004 itu sudah memiliki sekitar 900-an peserta didik yang terbagi ke dalam enam program keahlian atau kejuruan.
Lebih lanjut, Agus menuturkan, SMK tidak dapat dipisahkan dari dunia industri. Untuk itu pihaknya terus berupaya menggandeng perusahaan, termasuk Axioo yang merupakan bentuk pengembangan jurusan teknik komputer.
Sebelumnya, sekolah ini juga bekerjasama dengan PT. Yamaha Dealer Regional DDS 2 Bandung untuk Jurusan teknik sepeda motor. Jurusan Keperwatan dengan PT. Kanopi Insan Sejahtera. Farmasi dengan PT. Pharos Indonesia. Administrasi Perkantoran bekerjasama dengan Ikatan Sekertaris Infonesia (ISI). TKR dengan Daihatsu dan Mercedes Benz Indonesia Regional Jawa Barat.
Pimpinan Yayasan SMK Taruna Bangsa, Firman Yusuf, mengungkapkan, selain untuk peningkatan kompetensi, jalinan kerjasama dengan perusahaan juga merupakan satu bagian pelayanan sekolah kejuruan terhadap siswa.
Salah satu Misi SMK Taruna Bangsa, kata Yusuf, yakni membangunan kerjasama dan komunikasi dengan perusahaan swasta, sebagai media pembelajaran siswa dan layanan untuk menjawab kepercayaan masyarakat.
Ditemui terpisah, Pengawas SMK Kabupaten Ciamis,
Agus Sanjaya, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan SMK Taruna Bangsa dengan dunia usaha dan industri.
“Kerjasama dan inovasi SMK Taruna Bangsa menjadi daya tarik bagi para siswa yang ingin bersekolah. Hal itu perlu ditiru oleh SMK swasta lainnya,” katanya.