Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Dorong Masyarakat Beralih Konsumsi ke Beras SPHP

0
3BZsSRKZ4LPkyW5o2J2ymAxAFcEAnaSmuKMDbYVM

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan ketersediaan stok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) melimpah di seluruh pasar tradisional dan ritel modern di Indonesia. Dalam upaya menekan kenaikan harga beras premium, masyarakat diajak untuk beralih mengonsumsi beras SPHP yang ditawarkan oleh Bulog.

Pernyataan ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan peninjauan di Pasar Klender SS, Jakarta Timur belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim. Turut hadir pula para pimpinan Wilayah Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten.

“Ketika harga beras premium naik, kami mengharapkan masyarakat dapat memilih beras komersial Bulog atau beras SPHP sebagai alternatif. Keduanya memiliki kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Dengan begitu, diharapkan permintaan terhadap beras lokal yang belum panen dapat berkurang,” ujar Mendag.

Mendag juga menjelaskan estimasi waktu panen beras yang diperkirakan paling cepat pada Maret 2024. Pergeseran musim dan dampak El Nino telah memengaruhi jadwal tanam beras di Indonesia. “Jadwal tanam sudah bergeser, biasanya dilakukan pada bulan Agustus atau September, tetapi kali ini baru dimulai. Ini berarti panen paling cepat akan dilakukan pada Maret 2024. Namun, harga beras yang disediakan pemerintah akan tetap stabil,” tegasnya.

Bulog menyediakan beras SPHP sepanjang tahun dengan harga Rp10.900/kg, sementara beras komersial Bulog dijual dengan harga Rp15.000/kg. Mendag Zulkifli Hasan menjamin ketersediaan kedua jenis beras tersebut bagi masyarakat yang ingin beralih konsumsi, baik untuk jangka waktu sementara maupun jangka panjang.

“Sementara beras lokal masih dalam proses tanam, stok beras SPHP dan beras komersial Bulog melimpah dan harganya tetap stabil. Namun, permintaan yang terus meningkat terhadap beras lokal berpotensi meningkatkan harganya,” tambah Mendag .

Selain memastikan ketersediaan beras, Mendag juga turut meninjau sejumlah komoditas kebutuhan pokok lainnya. Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga beberapa komoditas seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng, serta beberapa bahan pangan lainnya masih stabil, memberikan kepastian bagi masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *