Sukses Digelar, Jong Li Fa Raih Mahkota Miss Chinese Indonesia 2025

Malam Grand Final Miss Chinese Indonesia 2025 yang dipersembahkan oleh Yayasan EL JOHN Indonesia dan EL JOHN Pageants berlangsung meriah di Golden Sense International Restaurant, Mangga Dua Square, Kamis (20/11/2025). Sebagai kontes ke-6, ajang ini dirancang tidak hanya menilai tampilan fisik, tetapi juga menggali kecerdasan, bakat, dan komitmen para finalis dalam mengangkat nilai-nilai budaya Tionghoa-Indonesia.
Penyelenggaraan malam final tersebut merupakan puncak dari rangkaian seleksi panjang yang telah berlangsung sejak bootcamp dimulai pada 15 November 2023. Selama bootcamp, para finalis menjalani sesi pembekalan, pelatihan, dan penilaian intensif yang dipandu oleh Dewan Juri Panel yang berpengalaman dalam bidang budaya, pendidikan, teknologi digital, dan pageant.
Dewan juri panel dipimpin oleh Wani Sabu, Executive Vice President Contact Centre & Digital Service Bank Central Asia. Semantara itu, untuk para anggota dewan juri panel diisi oleh Dr. Hasan Karman SH, MM (Budayawan Tionghoa), Mung Na (Professional Mandarin Teacher), Felicia Kontesa (Miss Chinese Culture Indonesia 2024), dan Shince Kielius (Miss Museum Indonesia 2024).
Selain itu, terdapat juri kehormatan yang diketuai oleh Jahja Setiaatmadja (Presiden Direktur Bank Central Asia), dengan dua anggota yaitu M. Johnnie Sugiarto (Ketua Yayasan EL JOHN Indonesia) dan Abraham Rudy (Dewan Penyantun PSMTI). Kehadiran juri kehormatan ini menegaskan prestise dan kredibilitas kompetisi.

Pada malam grand final, proses penjurian dilakukan dengan sistem eliminasi bertahap, dimulai dari pemilihan 10 besar kemudian mengerucut menjadi 6 besar. Para finalis di babak Top 6 diberikan kesempatan untuk menyampaikan speech berdurasi 50 detik. Pada segmen tersebut, para juri tidak hanya menilai kemahiran berbicara, tetapi juga kedalaman analisis para finalis terhadap tema akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia serta kemampuan mereka merangkai gagasan secara bermakna.
Setelah melalui penilaian ketat tersebut, dewan juri akhirnya menetapkan Jong Li Fa, finalis asal Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai pemegang gelar Miss Chinese Indonesia 2025.
Prestasi ini melengkapi perjalanan gemilang Jong Li Fa yang sebelumnya telah meraih gelar Miss Chinese Provinsi Bangka Belitung 2025 pada 2 Agustus 2025. Ia juga memiliki rekam jejak akademik yang membanggakan, termasuk menjadi Juara 1 Pilmapres FISIP Universitas Bangka Belitung 2025 dan menjadi Presenter Online pada International Conference on Language, Education, Linguistic and Literature (CELL) 2024.

Setelah resmi dinobatkan sebagai Miss Chinese Indonesia 2025, Jong Li Fa membagikan perasaan dan kisah di balik perjalanannya meraih gelar tersebut. Dengan mata berbinar, ia mengaku tidak menyangka akan menjadi pemenang pada tahun ini, mengingat kualitas luar biasa yang dimiliki para finalis lainnya.
“Tentu saja saya sangat senang. Bahkan saya tidak menyangka bisa terpilih tahun ini, karena teman-teman finalis lain juga memiliki potensi yang luar biasa,” ujar Jong Li Fa.
Jong Li Fa juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada orang-orang terdekat yang selalu berada di sisinya sejak awal kompetisi.
“Papa, Mama, teman-teman, Papi, dan keluarga besar EL JOHN Bangka selalu mendukung saya. Saya juga berterima kasih kepada keluarga yang datang dari Jakarta untuk mendampingi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya sejak proses pemilihan tingkat provinsi hingga akhirnya saya bisa meraih gelar Miss Chinese Indonesia 2025,” ungkapnya.

Tak lupa, ia menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada Yayasan EL JOHN Indonesia atas Amanah yang diberikan.“Saya sangat berterima kasih kepada Deddy Johnnie yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepada saya. Karena beliau, saya bisa berada di titik ini,” tuturnya.
Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia, M. Johnnie Sugiarto, menyampaikan selamat kepada seluruh finalis yang telah meraih gelar pada tahun ini. Ia juga memberikan dorongan kepada peserta yang belum berhasil memenangkan gelar, agar tidak berkecil hati dan terus melangkah maju.
Menurut Johnnie, seluruh finalis adalah pemenang sejati karena telah menunjukkan keberanian, kedisiplinan, dan dedikasi dalam mengikuti rangkaian kompetisi. Ia menambahkan bahwa keterlibatan para finalis bukan hanya sekadar berkompetisi, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata bagi pelestarian budaya.

Lebih jauh, Johnnie menyoroti tema penyelenggaraan tahun ini, “The Power of Rising Star”, yang menggambarkan potensi besar yang dimiliki perempuan muda Indonesia untuk bangkit dan bersinar.
“Melalui tema ini, kami ingin menegaskan bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan untuk bangkit, bersinar, dan menjadi inspirasi, bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi masyarakat dan bangsanya,” tutur Johnnie.
Ia menambahkan bahwa Miss Chinese Indonesia 2025 bukanlah ajang yang hanya menonjolkan aspek kecantikan dan budaya, tetapi juga ajang yang mendorong keberanian untuk berkembang, kemauan untuk berkarya, serta kemampuan membawa nilai-nilai budaya Tionghoa-Indonesia ke kancah yang lebih luas dengan sentuhan modern.

“Harapan kami, para finalis dapat menjadi simbol harmoni, ketangguhan, dan semangat prestasi. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu membangkitkan kecintaan terhadap budaya sebagai bagian penting dari identitas bangsa,” tegasnya.
Penobatan Jong Li Fa sebagai Miss Chinese Indonesia 2025 tidak hanya menandai keberhasilannya secara pribadi, tetapi juga menjadi representasi dari semangat perempuan muda Indonesia dalam merawat budaya, menginspirasi, dan berprestasi di tingkat nasional.

