Tak Hanya di Jepang, Cibodas pun Punya Sakura

Jepang identik dengan bunga sakura. Hampir semua orang bisa dipastikan ingin mengunjungi negeri sakura tersebut. Namun bila tujuan anda pergi ke Jepang hanya untuk melihat bunga sakura, ada baiknya pertimbangkan kembali secara matang-matang.
Bunga khas kawasan Himalaya ini ternyata juga dapat kita temui di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Kebun Raya Cibodas memiliki area khusus untuk menanam bunga sakura, yakni Taman Sakura atau Sakura Garden. Taman ini merupakan salah satu dari beberapa taman tematik yang dimiliki Kebun Raya Cibodas selain Taman Lumut, Taman Rhododendron, Koleksi Paku-pakuan, dan Koleksi Tanaman Obat.
Dari 308 jenis sakura di dunia, Kebun Raya Cibodas baru memiliki tujuh jenis sakura dan lima diantaranya berada di Taman Sakura, yakni Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana dan Prunus sp. Meski pembuatannya baru selesai pada Desember 2007, taman ini sudah lebih dulu menanam sakura jenis Prunus cerasoides sejak 1971.
Selain jenis-jenis tersebut, Kebun Raya Cibodas juga mengoleksi beberapa jenis sakura lainnya, yaitu Prunus arborea dari Jawa, Prunus costata dari Irian/ Papua dan Prunus cerasoides dari Himalaya.
Kesamaan kontur tanah dan ketinggian dengan wilayah habitat aslinya, membuat Kebun Raya Cibodas berhasil membuat pohon sakura berbunga. Selain itu, perawatan yang tepat serta iklim juga berpengaruh terhadap pembungaan sakura terjadi dua tahun sekali.
Bunga sakura dapat merekah secara optimal selama 4 hari, dengan waktu 1 minggu sejak tumbuh kuncup hingga gugur.
Kita harus mengetahui musim yang pas bila ingin melihat bunga sakura dalam keadaan merekah di Kebun Raya Cibodas. Ada dua waktu yang tepat untuk menyaksikan bunga ini merekah, yakni antara Januari-Februari dan Juli-Agustus.
Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa melihat sakura dari dekat. Hanya dengan membayar Rp 10 ribu untuk pintu masuk dan Rp 5 ribu untuk kendaraan, andapun sudah bisa menikmati keindahan bunga sakura.