Taman Hutan Jaya Giri Lembang, Liburan Bersama keluarga
Hutan Jayagiri merupakan hutan lintas alam yang biasanya digunakan oleh para pecinta alam untuk mendaki gunung, menelusuri hutan atau sekadar piknik melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari yang membosankan. Yang menarik dari Hutan Jayagiri ini adalah hutan alam yang indah, udara yang bersih dan segar dan adanya sumber air yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Hutan Jayagiri sendiri merupakan hutan wisata yang memiliki konfigurasi kontur tofografi yang bergelombang dengan kemiringan lintasan hiking berkisar antara 5o hingga 45o di beberapa titik, sangat bervariasi. Wana wisata ini terletak di ketinggian 1.250 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 2.700 mm/tahunnya.
Setelah dari Taman Junghuhn dan akhirnya sampai di gerbang Wisata Alam Jayagiri, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 4000,-. Dengan membayar tiket ini nantinya Anda tidak usah lagi membayar tiket masuk ke Gunung Tangkuban Parahu. Sebelum Anda memulai pendakian, Anda bisa beristrahat sejenak di warung yang tidak jauh dari gerbang masuk. Setelah selesai bersantai, Anda bisa langsung memulai trek pendakian sambil menikmati keindahan tanaman kopi milik penduduk serta pohon pinus yang menjulang tinggi. Semakin udara mulai sejuk dan pendakian Anda semakin jauh, trek pendakian yang ditempuh pun semakin menanjak.
Setelah melewati trek menanjak yang melewati hutan pinus yang memakan waktu sekitar 1 jam, Anda dapat beristirahat di warung sambil melepas penat. Setelah beristirahat di warung, Anda dapat melanjutkan perjalanan lagi dan melewati hutan pinus yang masih muda. Berjalanlah sampai menemukan pos saluran air dan tak jauh dari tempat itu, terdapat tempat yang lapang dimana Anda bisa mendirikan tenda.
Lintasan treking di kawasan hutan ini didominasi oleh rapatnya jajaran Pinus (Pinus merkusii) dan Puspa (Schima walichii), fakta ini juga didukung oleh pencitraan satelit dari Digital Globe tahun 2009. Untuk masuk ke Hutan Jayagiri pengunjung mesti membayar tiket masuk (plus asuransi dari perhutani) Rp. 2.000, parkir kendaraan roda dua Rp.1.000, dan penitipan helmet Rp. 500. ± 150 m setelah portal Jayagiri, tanjakan mulai terlihat. 5 menit kemudian, kita akan menemukan 2 rute hiking,
rute kiri adalah jalur pipa air dari mata air Jayagiri, relatif “agak landai”. Dan rute kanan (klasik) dengan banyaknya trap-trap tanjakan (mirip tanjakan kuburan kuda di gunung Ciremai) yang bikin dengkul dan paru-paru bekerja ekstra keras. Dengan luas area sekitar 7 hektar yang bersuhu 18-29°C, Taman Hutan Jaya Giri Lembang mampu membuat pikiran pengunjung menjadi fresh kembali. Taman Hutan Jaya Giri Lembang ini terletak di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu. Yang berada pada ketinggian antara 1250-1500m dpl. Banyak akses mencapai Taman Hutan Jaya Giri Lembang. Yakni 17 Km dari Kota Bandung, dan 52 Km dari Kota Subang, sementara dari Jakarta sekitar 200 Km.
Berbagai aktivitas wisata dapat Anda lakukan di Tamah Hutan Jaya Giri Lembang ini. Selain dari pendakian shelter demi shelter, Anda bisa mengendara sepeda gunung. Berhubungan dengan hal tersebut, Hutan Jaya Giri banyak digunakan oleh pengunjung untuk mendaki gunung ataupun menelusuri hutan. Salah satu yang menjadi kebanggaan yaitu hutan ini senantiasa terawat sehingga udara yang asri, sejuk, dan bersih juga senantiasa dirasakan oleh pengunjung. Semakin udara terasa sejuk dan pendakian semakin jauh melewati jejeran pohon pinus menjulang tinggi, trek pendakian yang ditempuh semakin menanjak hingga kemiringan 45-50ºC di atas jalan setapak bertanah merah. Taman Hutan Jaya Giri Lembang memang bukan satu-satunya wisata Bandung di Jawa Barat. Namun bisa menjadi pilihan tepat bagi kunjungan wisata keluarga Anda. Apabila memang bermaksud mencari pengalaman berbeda. Seperti melintasi hutan yang berudara segar, maka wisata Bandung yang satu ini patut menjadi pilihan keluarga.
