Taman Safari Indonesia Siap Menerima Sepasang Giant Panda Dari China
Taman Safari Indonesia (TSI) mendapat kepercayaan sebagai tempat untuk merawat sepasang Giant Panda dari China bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina). Dua panda berusia 7 tahun ini, rencananya akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis besok, 28 September 2017 di Terminal Cargo RH 530 Garuda Indonesia, pada sekitar pukul 08,30 WIB.
Humas TSI Julius Suprihardo mengatakan saat ini sedang dilakukan gladi resik di Terminal Cargo RH 530 Garuda Indonesia. Penyambutan hewan yang menjadi ikon China itu akan dilakukan dengan upacara seremonial yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Direktur TSI Cisarua Frans Manansang dan pejabat tinggi dari lembaga lainnya.
Menurut Julius, dipilihnya TSI untuk merawat sepasang giant panda ini merupakan suatu bentuk kehormatan yang diberikan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China. TSI siap untuk merawat dan mengembangbiakan sepasang panda ini. Setelah nanti diserahkan ke TSI,dua panda tersebut akan memasuki proses karantina selama satu bulan.
“Setibanya disini sepasang panda masuk proses karantina selama sebulan, kemudian setelah satu bulan baru bisa diperlihatkan untuk pengunjung,” kata Julius saat diwawancara oleh Redaksi EL JOHN News melalui sambungan telepon, Rabu, 27 September 2017.
Lokasi kandang Panda ini akan ditaruh di dekat perbukitan area TSI, dengan suhu sesuai dengan habitat aslinya. Selama berada di TSI, pasangan panda tersebut akan mendapat pengawasan dari dokter hewan, mengingat kondisi cuaca Indonesia berbeda dengan China
“Untuk pengawasan dokter-dokter kita juga tidak kalah, namun demikian ada dokter Hewan dari China yang berada di Taman Safari,” ujar Julius.
Julius berharap kehadiran sepasang giant panda ini dapat mendongkrak jumlah pengunjung TSI. Namun, para pengunjung yang ingin melihat panda tersebut harus mematuhi aturan yang ditetapkan TSI.Pasalnya lokasi kadang panda cukup tinggi dekat dengan perbukitan.
Dua ekor panda ini merupakan hadiah persahabatan dari Presiden Xi Ping kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai tanda persahabatan bilateral yang erat antara Negara Republik Indonesia dan Negara Republik Rakyat Tiongkok (China). Negara Indonesia merupakan negara ke 16 yang menerima breeding loan untuk pelestarian panda.