BusinessCultureEconomicTechnology

PTPN Holding Resmikan 4 Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Sumatera Utara dan Riau

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) pada hari Senin (28/5) telah meresmikan empat Rumah Kreatif BUMN (RKB) sebagai mitra binaan perseroan yang berlokasi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Rokan Hilir. Hadir dalam acara peresmian RKB yakni Direktur SDM dan Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Seger Budiarjo, Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung, dan Plt. Bupati Rokan Hilir Jamiluddin yang berlangsung di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

RKB di empat Kabupaten di wilayah Sumatera Utara dan Riau bernaung dan dikelola PTPN III, PTPN IV dan PTPN V tersebut merupakan program Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN lainnya yang juga telah membangun RKB di seluruh Tanah Air. Diharapkan keberadaan RKB sebagai rumah bersama untuk membantu para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di kabupaten/kota dalam mengembangkan serta memasarkan produknya sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga di sekitarnya.

“RKB ini merupakan sumbangsih dari BUMN pada umumnya, termasuk PTPN kepada masyarakat. Tujuan pembentukan RKB sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam mengaplikasikan Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UKM agar terwujud UKM Indonesia berkualitas ,” kata Direktur SDM dan Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiardjo dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/5).

Seger menjelaskan saat ini pertumbuhan pasar global telah menggeser paradigma bisnis nasional, dimana sektor UKM memegang peranan penting dalam memakmurkan ekonomi suatu negara baik melalui penciptaan lapangan kerja, pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan inovasi baru.

Ia menambahkan sektor UKM sebagai salah satu pelaku ekonomi di Indonesia merupakan penopang perekonomian nasional dan telah memberikan kontribusi lebih dari setengah Gross Domestic Product (GDP). Hal ini ditunjang jumlah pelaku UKM di Indonesia telah mencapai 57 juta yang sebagaiann besar merupakan pelaku usah mikro. “Jadi pertumbuhan dan perkembangan sektor UKM sangat besar dan juga sebagai salah satu penggerak perekonomian dan meningkatkan kemakmuran di Indonesia,” kata Seger.

Untuk mendukung pencapaian tujuan ini, masing-masing RKB akan memiliki 2 hingga 3 orang petugas untuk bisa memberikan pengawasan operasi RKB dan pembinaan bagi para pelaku UKM mitra binaan. Selain memiliki ruang untuk menampilkan produk yang dibuat oleh para mitra, RKB juga dilengkapi dengan fasilitas internet untuk bisa membantu memperluas pemasaran produk para mitra melalui platform digital.

“Pelaku UKM akan melakukan praktek secara langsung pembuatan dan pengelolaan e-commerce, serta berdiskusi dan memonitor perkembangannya. Hal ini sejalan dengan visi Kepala Negara untuk menjadikan ‘Indonesia sebagai Energi Digital Asia’,” ungkapnya.

Ia juga berharap petugas yang nanti ada di RKB termasuk dengan bimbingan dari GM PTPN dan bisa berkoordinasi dengan stakeholders yang ada, terutama dengan dinas UMKM di masing-masing kabupaten/kota. Di samping menyediakan fasilitas dan pembinaan guna peningkatan kualitas produk, RKB juga akan memberikan pendampingan bagi para pelaku, agar produk hasil olahan UKM bisa diterima lebih luas di masyarakat. Salah satu bentuk pendampingan yang diberikan adalah terkait pengurusan izin.

Selain meresmikan RKB di tiga Kabupaten, acara yang berpusat di Cikampak, Labuhanbatu Selatan ini juga dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan bagi ratusan anak yatim yang dilanjut dengan pemberian santunan tali kasih dari Bupati Labuhanbatu Selatan.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button