BusinessEconomicInvestment

Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok, ICBC dan Delegasi Shandong Teken MoU

Indonesia China Business Council (ICBC) dan delegasi dari Shandong, Tiongkok menandatangani nota kesepahaman atau MoU di kantor ICBC, Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

MoU yang ditandatangani ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kerja sama antara Provinsi Shandong dan Indonesia. Kerja sama yang akan dibangun antara lain terkait pengembangan kendaraan  listrik. 

Kerja sama tersebut dinilai dapat memperkuat posisi kedua negara sebagai barometer pengembangan kendaraan  listrik, apalagi pemerintah Indonesia sedang fokus untuk mengambangkan kendaraan ramah lingkungan.

Selain pengembangan kendaraan  listrik, dalam MoU tersebut juga bahas kerja sama di sektor lain seperti pertanian. Untuk sektor pertanian, Shandong telah menjadi pusat produksi buah dan sayuran yang signifikan di Tiongkok. Kualitas produk-produk ini telah memberikan reputasi positif kepada pertanian Shandong di pasar global.

Shandong tidak hanya bergantung pada tradisi pertanian, tetapi juga mengadopsi teknologi pertanian modern. Penggunaan teknologi seperti irigasi otomatis, sensor tanah, dan manajemen data pertanian telah membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko terkait cuaca dan penyakit tanaman.

Ketua Harian ICBC Ali Husein mengatakan teknologi pertanian yang akan dikerjasamakan mengenai pengembang kendaraan listirk untuk sektor pertanian agar para petani di Indonesia lebih mudah untuk mengelola lahan pertaniannya.

“Mereka di sini sudah lima hari dan melihat kemajuan yang ada di Indonesia, oleh karena itu mereka akan mengembangkan kendaraan listrik untuk para petani,” kata Ali Husein.

“Menurut mereka potensi investasi di Indonesia mencapai 90 persen dan nanti kembali ke Tiongkok mereka akan membahas untuk memilih proyek-proyek yang dikerjasamakan,” tambah Ali Husein.

MoU ini akan ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak  untuk menyusun konsep yang akan dikerjasamakan dan siap untuk direalisasikan.

Pada kesempatan ini, ICBC juga menjajaki kerja sama dengan delegasi Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok. Rencana kerja sama yang akan dilakukan yakni mengenai peningkatan ekspor produk kedua negara. Menurut delegasi Quanzhou, banyak produk Indonesia yang telah diterima masyarakat Tiongkok.

Ali Husein mengungkapkan penduduk Tiongkok yang terus bertambah menjadi peluang besar untuk semakin banyak lagi produk Indonesia masuk ke Tiongkok,

“Menurut mereka banyak sekali produk Indonesia yang bisa di ekspor ke Tiongkok, begitu juga produk Tiongkok dapat di ekspor ke Indonesia, kita ketahui penduduk di Tiongkok sekarang sudah 1,4 miliar yang membutuhkan barang-barang dari Indonesia,” ujar Ali Husein

Ini merupakan riset pertama mereka nanti akan ada riset kembali untuk memastikan jenis barang apa yang akan dikerjasamakan,” sambung Ali Husein.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button