TKN Prabowo-Gibran Persilahkan Kubu Nomor 1 dan 2 Bersinergi Laporkan Kecurangan

0
65c232a940ec8

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman mempersilahkan tim kuasa hukum pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk bersinergi untuk melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024.

Habiburokhman justru menyebut apa yang disampaikan Mahfud MD benar bahwa yang kalah pasti akan mengklaim ada kecurangan

“Silakan saja itu kan hak konstitusional mereka. Seperti disampaikan oleh Pak Mahfud Md bahwa memang yang kalah akan menuduh pemilu curang,” kata Habiburokhman kepada wartawan, belum lama ini.

“Tinggal nanti bagaimana mereka bisa membuktikan dalil,” katanya.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan harus ada bukti yang kuat, jangan sampai buktinya diajukan kandas dan justru akan membuang energi .

“Harus dibuktikan dimana peristiwanya, siapa pelakunya, bagaimana melakukannya, siapa saksinya, apa alat buktinya. Setelah semua tersebut terpenuhi baru di cek lagi bagaimana signifikansi nya apakah bisa merubah hasil,” katanya.

Ia menyebut hal yang mustahil dilakukan dua putaran, pasalnya berdasarkan hitung cepat dari banyak Lembaga survei perolehan suara pasangan Prabowo-Girban di atas 50 persen.

“Hitungan kasar, perlu setidaknya 7% atau ekuivalen dengan 14 juta suara kalau hasil Pemilu ingin dirubah dari kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran menjadi dua putaran,” katanya.

“Kalau mengacu kepada laporan-laporan yang mereka sebutkan, kalau toh bisa dibuktikan maka hanya akan berubah ribuan suara. Jadi memang ini mission impossible buat mereka,” katanya.

Ada wancana untuk bersinergi  membawa dugaan kecurangan ini ke ranah hukum disampaikan masing-masing dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Pada umumnya mereka siap untuk bersinergi saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti kecurangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *