Tour de Bintan 2016

All photos copyrights of Richard Leong, Relish design+photography.

Harapan pemerintah agar Even sport tourism Tour de Bintan 2017 yang digelar 3 hingga 5 Maret lalu berdampak positik, akhirnya menjadi kenyataan. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kompetisi balap sepeda internasional itu membawa berkah bagi perekonomian di daerah Bintan, Kepulauan Riau.

“Nyaris tidak ada kamar kosong, dan semua hotel dinyatakan fully booked. Itu pertanda event ini sukses besar,” kata Menpar. Bahkan kini Bintan masuk dalam kalender balap sepeda dunia kategori Grand Fondo World Series 2017.

Menurut Menpar saat event tersebut digelar Bintan benar-benar sangat ramai dan penuh oleh lautan turis. Bayangkan, 1.053 pembalap 42 negara datang ke kawasan yang berseberangan dengan Singapura itu, seperti yang dikutip sindonews.com

Itu belum termasuk, tenaga medis, mekanik dan tenaga logistik yang biasa dibawa peserta lomba balap sepeda. Bila dikalikan tiga, jumlahnya sudah jauh melampaui 1.500 anggota delegasi Raja Salman ke Indonesia. “Commercial dan social value juga sukses. Industri hotel panen raya,” kata mantan Dirut Telkom itu.

Industri hotel di Bintan menjadi salah satu tempat yang merasakan gairah positif dari digelarnya Tour de Bintan 2017 ini. Tengok saja ketersediaan kamar Swiss-Bell Hotel di Lagoi Bay. Saat even berlangsung, tidak ada lagi ruang yang bisa disewa untuk bermalam di sana.

Nirwana Resort Hotel, yang bertarif Rp 3 juta-an per malam juga tidak bisa menerima tamu lagi. Begitu juga dengan Sanchaya Bintan, yang menyediakan private beach. Semua dibuat sibuk oleh permintaan mendadak para tamu mancanegara yang datang ke Bintan.

“Estimasi saya, nilai langsung (direct value) Rp 30 miliar, repeater value Rp 16 miliar, dan media value Rp 20 miliar. Jadi, total value Rp 65 miliar. Jangan lupa, even ini juga diliput media nasional dan internasional,” kata Menpar Arief Yahya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *