Wakil Walikota Sukabumi Tinjau Lokasi Longsor

Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri S. Hamami, S.H., M.H. didampingi PLT Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Hudi Kodir Wahyu, S,Sos., M.K.M. dan Lurah Subangjaya. Fery Munggaran, S.STP., M.AP., meninjau SDN Subangjaya 1 dan sebanyak 5 rumah warga di kampung Harempoy RT 01 RW 10 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, yang rusak akibat bencana alam longsor belum lama ini. Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Sukabumi juga menyerahkan bantuan sembako dan karpet kepada warga yang terdampak longsor.
Wakil Walikota Sukabumi mengatakan, Pemerintah akan mendata kerusakan bangunan sekolah dan rumah warga akibat bencana tanah longsor. Setelah itu akan mengkaji penyebabnya bersama DPU-PRP-KPP (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kota Sukabumi serta DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Sukabumi. Apabila longsor tersebut terjadi akibat kelalaian developer atau pengembang dalam melakukan pembangunan, maka Pemerintah Kota Sukabumi akan memanggil pihak developer tersebut.
Selain itu, Wakil Wali Kota Sukabumi juga menghimbau kepada warga, agar tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air. Karena akan terjadi luapan air akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik serta selokan air yang tersumbat sampah.
Pada kesempatan tersebut, warga yang terdampak longsor mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Sukabumi yang telah memberikan bantuan sembako, seraya mengharapkan ada bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak.
Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sukabumi, Ahdar Somali, menjelaskan, longsor yang terjadi Senin malam tersebut, akibat hujan deras yang terjadi sepanjang malam, menyebabkan jebolnya TPT (Talud Penahan Tanah) yang menimpa dinding Sekolah dan mengancam 5 rumah di sekitar talud. Pihak BPBD Kota Sukabumi telah membersihkan material longsoran tanah lumpur di ruangan kelas yang terdampak longsor, hari Selasa siang. Dijelaskan pula, wilayah Kelurahan Subangjaya merupakan daerah rawan longsor, karena kondisi tanah yang berbukit-bukit dengan kemiringan sekitar 12 persen, ditambah dengan pemukiman padat penduduk yang mendirikan rumah di sekitar tebing.