Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang (BBWS-PJ) melaporkan progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan satu irigasi dan waduk tunggu nipa-nipa kepada Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (21/9/2018)
Dalam laporan tersebut, Kepala BBWS-PJ Iskandar mengatakan kedatangannya untuk menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh Balai sampai saat ini, sampai dengan 2021. Termasuk apa saja yang menjadi hambatan.
“Kami datang untuk melaporkan apa saja sejauh ini yang telah dilakukan, proyek-proyek PSN di Sulsel, termasuk irigasi dan waduk tugu nipa-nipa, termasuk hambatan pembebasan lahan,” katanya.
Seperti diketahui, proyek PSN untuk bendungan di Sulsel yaitu Bendung Baliase di Luwu Utara, Bendungan Passeloreng di Wajo, Bendungan Pammukulu di Takalar, dan Bendungan Karraloe di Gowa.
Khusus Bendungan Pammukulu, sebanyak 73 bidang tanah yang masuk tahap pertama sedianya dibebaskan dengan harga Rp 2.800 permeter, namun oleh warga keputusan ini ditolak, sehingga mengajukan ke pengadilan Takalar.
Kemudian di pengadilan, masyarakat memenangkan gugatan tersebut dimana ditetapkan harga lahan itu Rp 50 ribu/meter. Saat itu, Iskandar mengatakan pihaknya akan mempelajari keputusan dari pengadilan. “Ini yang akan kami pelajari dulu, Rp 50 ribu meter yang dimaksud bagaimana,” sebutnya.
Iskandar menyatakan, walaupun ada perubahan nilai pembebasan lahan tersebut, pihaknya tidak akan menambah angggaran, “tidak ada tambahan, karena masih cukup,” beberapa waktu lalu.
Iskandar menyatakan pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi dan dalam waktu dekat membuat surat untuk stekholeder terkait seperti BPN untuk percepatan pelaksanaan.
Sementara kelanjutan permasalahan hukum terhadap lahan Bendungan Pammukulu, Iskandar menambahkan BPN sebagai panitia pembebasan tanah sedang melakukan kasasi ke pengadilan. “Informasinya, Oktober sudah ada putusan kasasi,”ujarnya.
Sedangkan untuk progres pengerjaanya, Iskandar menyebutkan belum ada masih persiapan peningkaan jalan akses jalan 4 KM, menyiapkan fasum untuk kantor.
