Wapres Minta Jabodetabek Antisipasi Penyebaran Varian Omicron

DKI Jakarta menjadi wilayah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Terkait kondisi tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga daerah yang berdekatan dengan Jakarta, salah satunya Banten untuk meningkatkan antisipasi mencegah meluasnya penyebaran varian Omicron.
Permintaan ini disampaikan Wapres usai memimpin Rapat Progress Penyelenggaraan MPP dan Pemberdayaan UMKM di Kantor Gubernur Banten, Jalan Syekh Moh. Nawawi Al Bantani, Banten, Kamis (20/01/2022).
Banten menjadi provinsi yang beberapa kabupatennya menjadi penyangga Kota Jakarta. Oleh karena itu antisipasi pencegahan terhadap varian Omicron harus difokuskan, jangan sampai daerah penyangga juga ikut mengalami kenaikan kasus Covid-19.
“Karena Omicron itu sudah mulai meningkat khususnya di daerah Jabodetabek, dan Banten ini beberapa kabupaten/kotanya tersambung terutama Tangerang Raya, maka saya minta antisipasi,” tegas Wapres
Menurut Wapres, dispilin menerapkan protokol kesehatan dan mengenjot vaksinasi untuk masyarkaat menjadi antisipasi yang tepat “Selain penerapan protokol kesehatan, kemudian juga vaksinasi, termasuk sudah mulai booster dan juga penerapan Peduli Lindungi di daerah-daerah dimana terjadi mobilitas,” imbuh Wapres.
Terkait kebijakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah, Wapres mengungkapkan bahwa hal tersebut memiliki fleksibilitas dan akan disesuaikan sesuai dengan kondisi terkini yang dihadapi.
“Semua itu kan sesuai dengan tantangan yang kita hadapi. Kalau terjadi [kasus)] meninggi ya tentu akan kita perketat. Kalau sudah turun baru kita longgarkan termasuk PTM,” jelas Wapres.
“Jadi sampai hari ini memang belum diubah peraturannya, tapi kalau ada sesuatu maka kemudian kita akan segera sesuaikan,” tambahnya.
Sehingga, lanjut Wapres, terdapat kemungkinan adanya perbedaan kebijakan di daerah-daerah seperti halnya kebijakan tentang PPKM, menyesuaikan dengan kondisi wilayah setempat.
“Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi. Apabila situasi masih terkendali, tidak apa 100 persen. Tapi daerah-daerah tertentu mungkin ya itu akan kita sesuaikan nanti,” ungkap Wapres.
“[Penyebaran] Omicron yang tinggi kan tidak semua daerah. Nah, mungkin kita akan lihat beberapa waktu ini terutama memasuki Februari yang diduga akan terjadi lonjakan. Akan kita sesuaikan terus,” pungkasnya.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini Gubernur Banten Wahidin Halim. (Sumber BPMI Setwapres)