Wapres Resmikan Naker Fest 2024 dan Berikan Arahan Strategis untuk Reformasi Ketenagakerjaan
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Festival Ketenagakerjaan (Naker Fest) Tahun 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Dalam sambutannya, Wapres memberikan tiga arahan strategis untuk meningkatkan tata kelola pasar tenaga kerja di Indonesia.
Wapres Ma’ruf Amin menggarisbawahi pentingnya pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja yang ada. “Sistem ini harus dapat menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja serta menurunkan biaya rekrutmen untuk meningkatkan daya saing perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, Wapres menekankan perlunya komitmen dalam mempromosikan peluang investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. “Dengan memperbaiki iklim investasi, kita akan menarik lebih banyak investor dan membuka peluang pekerjaan yang lebih luas,” tambahnya.
Wapres juga menyerukan perlunya peningkatan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik. “Kolaborasi yang efektif akan memastikan implementasi sistem dan regulasi ketenagakerjaan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sebagai penutup, Wapres berharap Naker Fest 2024 dapat menjadi platform untuk komunikasi yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat serta menunjukkan komitmen dalam reformasi pasar tenaga kerja Indonesia.
Dalam acara tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan bahwa Naker Fest merupakan bagian dari reformasi tata kelola ketenagakerjaan. “Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,” katanya.
Wapres juga memberikan Naker Award kepada berbagai pihak atas kontribusi mereka di bidang ketenagakerjaan. Beberapa penerima penghargaan meliputi PT. Wahyu Manunggal Sejati dan PT. Huawei Tech Investment untuk kategori Perusahaan Terbaik, serta Pj. Gubernur DKI Jakarta dan Pj. Gubernur Jawa Timur untuk kategori Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Naker Fest 2024 juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi upaya perusahaan dan lembaga dalam program pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja serta layanan penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada berbagai penerima dari seluruh Indonesia, termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur serta PT. Pratama Abadi Industri.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dan para penerima penghargaan dari berbagai daerah. Wapres didampingi oleh sejumlah staf khusus dan pejabat terkait untuk memantau jalannya acara.