Waspadai Jalur Rawan Bencana Selama Nataru

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menghimbau kepada masyarakat khususunya para pengemudi untuk mewaspadai sejumlah titik-titik jalur yang rawan bencana selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik, sejumlah jalur lalu lintas yang rawan terhadap bencana baik itu bencana longsor maupun banjir diantaranya di sekitar jalur Selatan Jabar ada di sekitar Leuweung Tiis, daerah Salawu, daerah Pameungpeuk serta daerah Gentong.
“Yang rawan ini kita telah siapkan alat berat dari Bina Marga, kemudian di daerah banjir juga untuk pompa dari PSDA, di Gentong kita juga siapkan mobil derek, pokonya sudah kita siapkan semua jadi kalau ada kejadian respon time segera kita lakukan,” ucapnya.
Dedi mengatakan, pihaknya juga menjadikan sejumlah jembatan timbang yang ada di jalur-jalur sebagai rest area bagi masyarakat yang membutuhkan tempat untuk istirahat sejenak
“Kita jadikan jembatan timbang sebagai poskotis untuk rest area,” kata Dedi, dalam sebuah acara di Jasa Raharja, Selasa (18/12).
Dedi menyatakan, karena jalur di Jawa Barat sebagai lintasan dan tujuan, maka untuk menjaga kelancaran selama libur Nataru, pihaknya juga telah melakukan larangan bagi kendaraan berat angkutan barang melintas.
“Larangan untuk Jabar untuk angkutan barang kecuali dibawah sumbu tiga, untuk angkutan barang ini tanggal 24/12, pukul 00 WIB ini tidak boleh melintas sampai tanggal 26/12 ke Jabar, terus tanggal 29/12/2018 sampai tanggal 2/01/2019,” tuturnya.