6 Rekomendasi Wisata di Indonesia yang Belum Banyak Diketahui
Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan, di mana setiap daerah memiliki keindahan alam yang dapat memanjakan mata. Banyak tempat dijadikan sebagai destinasi wisata oleh para turis, baik lokal maupun asing.
Mereka berbondong-bondong ke tempat tersebut untuk menikmati cantiknya alam Indonesia sambil berswafoto. Tidak hanya itu, biasanya orang-orang berlibur juga untuk kabur sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Tempat wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan seperti Bali, Labuan Bajo, Pulau Lombok, Danau Toba, Gunung Bromo, dan sebagainya. Di antara banyaknya tempat di Indonesia yang sudah mendunia, ternyata masih banyak tempat yang belum banyak orang yang tahu.
Oleh karena itu, berikut rekomendasi 6 destinasi wisata di Indonesia yang harus dikunjungi.
Air Terjun Benang Stokel
Salah satu tempat wisata di Lombok yang mesti dikunjungi adalah air terjun benang stokel. Seperti namanya, tempat ini seperti benang stokel, jika dalam Bahasa Indonesia berarti segumpalan benang.
Dinamakan seperti itu karena air terjun ini seperti benang putih yang memanjang dengan warnanya yang putih pekat. Selain itu, air terjun ini menjuntai dengan indah dan lebih rapi daripada air terjun lain.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter, di mana debit airnya pun cukup deras, apalagi pada saat musim hujan.
Tempat ini terletak di Desa, Aik Berik, Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Danau Kakaban
Jika ingin berenang bersama ubur-ubur, wisatawan bisa berkunjung ke danau Kakaban yang berlokasi di Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Danau ini memiliki luas 400 Hektar dengan dikelilingi tanaman mangrove, sehingga membuat air berwarna kehijauan dan rasa airnya payau.
Di danau ini pula memiliki ubur-ubur tidak menyengat dengan dominasi ubur-ubur emas dan ubur-ubur terbalik. Danau ini juga dijuluki sebagai Danau Ubur-Ubur karena saking banyaknya hewan endemik tersebut.
Tidak hanya ubur-ubur, di danau tersebut juga ada biota lain seperti teripang, tunikata, kepiting, bunga karang (33 jenis), anemon, cacing pipih, dan moluska.
Wisatawan dapat berenang dengan nyaman selama tidak mengganggu biota yang ada. Danau Kakaban ini dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore.
Pulau Weh
Pulau Weh merupakan sebuah pulau atol (pulau karang) yang terletak di paling barat wilayah Indonesia, yakni di Provinsi Aceh. Pulau ini juga dijuluki sebagai Pulau Sabang, di mana wisatawan bisa mengunjungi Tugu Nol Kilometer.
Di Pulau Weh, juga terdapat sekitar 2600 hektar terumbu karang di hampir seluruh bagian pesisirnya. Salah satu spot yang wajib dikunjungi adalah Pantai Iboih. Pantai ini memiliki keelokan yang luar biasa indah, di mana air laut berwarna biru jernih, sehingga bisa berenang dengan nyaman.
Selain Pantai Iboih, ada juga pantai lain yang tidak kalah cantik, seperti Pantai Kasih, Pantai Tapak Gajah, Pantai Sumur Tiga, dan Pantai Anoi Itam.
Wae Rebo
Salah satu desa di Indonesia yang wajib didatangi adalah desa Wae Rebo yang berlokasi di barat daya Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Desa ini dikenal sebagai desa di atas awan karena berada di ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut dan jauh dari perkotaan.
Pada Agustus 2012, desa ini meraih Award of Excellence, sebuah anugerah tertinggi dalam UNESCO Asia-Pacific Awards for Heritage Conservation 2012 di Bangkok.
Hal lain yang membuat desa ini menarik adalah bentuk rumah adatnya yang berbentuk kerucut, dalam bahasa lokal menyebutnya Mbaru Niang. Para wisatawan dapat melihat aktivitas dan berinteraksi dengan warga desa, serta dapat mempelajari budaya desa tersebut.
Pantai Pulau Merah
Salah satu pantai yang wajib didatangi adalah Pantai Pulau Merah yang berada di Kecamatan Pessanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Wisatawan bisa duduk bersantai melihat deburan ombak maupun jalan-jalan di pesisir pantai. Dengan ombaknya yang cukup menantang, maka bisa digunakan untuk berselancar.
Hal unik lain yang ada di pantai ini adalah adanya bukit kecil berwarna hijau yang bertanah merah dengan ketinggian sekitar 200 meter. Lokasi bukit tersebut berada di tepi pantai dan bisa diakses dengan berjalan kaki ketika air laut surut.
Selain itu, pantai yang juga dikenal sebagai Pulo Merah atau Red Island ini, juga terdapat pura yang biasanya digunakan oleh umat Hindu untuk melaksanakan upacara Mekiyis.
Air Terjun Madakaripura
Melipir ke daerah Probolinggo, Jawa Timur, di sana terdapat destinasi wisata air terjun yang konon menjadi tempat bertapa Patih Gadjah Mada untuk terakhir kalinya, sebelum moksa.
Mitos ini ada karena merujuk pada pemilihan nama yang diambil dari tiga kata yang saling berhubungan, yaitu Mada yang diambil dari Gadjah Mada, Kari yang memiliki arti peninggalan, serta Pura yang merupakan sembahyang atau semedi.
Masyarakat setempat juga memiliki kepercayaan bahwa air terjun tersebut adalah air terjun abadi karena tidak pernah mengalami kekeringan.