Anjuran makanan bagi penderita radang sendi
Arthritis adalah salah satu masalah yang banyak dialami masyarakat. Penyakit yang ditandai dengan radang sendi ini memiliki banyak jenis, di antaranya dikenal dengan rematik dan osteoarthritis. Pengobatan penyakit ini tidak hanya bisa dengan pemberian obat-obatan saja. Perubahan gaya hidup dari diet dan aktivitas fisik bisa membantu. Adapun perubahan diet seperti membatasi konsumsi gula, makanan yang diproses, lemak jenuh, dan makan lebih banyak makanan anti peradangan. Untuk itu ada beberapa makanan yang perlu dikondumsi oleh si penderita, sifat antiperadangan bisa didapatkan dari makanan yang mengandung asam lemak mega 3. Satu sajian ikan sarden kaleng ukuran 3 ons mengandung sekira 1,4 gram lemak omega 3. Selain itu, juga terdapat kandungan vitamin D yang berguna untuk menyerap kalsium untuk pembentukan dan perawatan kekuatan tulang.
Banyak perusahaan obat yang kini tengah mengembangkan obat dari ekstrak brokoli untuk penyembuhan radang sendi. Kandungan sulforafan, senyawa yang terdapat dalam brokoli atau tanaman hasil persilangan lainnya, dapat menghambat enzim yang berhubungan dengan kerusakan sendi dan menghalangi peradangan. Brokoli juga memiliki kandungan vitamin K yang berlimpah. Ini dapat memperlambat perkembangan osteoarthritis, menurut penelitian yang didanai oleh Arthritis Foundation di Boston University School of Medicine.
Asam omega tiga yang tidak seimbang dapat menimbulakn rasa nyeri sendi, oleh sebab itu, untuk menyeimbangkan asupan asam omega-3 dengan sayuran hijau sep[erti bayam, brokoli, bawang, jahe, serta hindari makanan yang mengandung karbohidrat seperti pasta, roti, gorengan, makanan yang di bakar, dan junk foot untuk mengurangi rasa nyeri. Beberapa kancang – kacadang yang dapat anda konsumsi sebagai alternatif untuk mempercepat proses penyembuhan adalah kacang almond, kenari dan biji- bijian seperti biji labu, merupakan sumber asam omega-3 dan antioksidan. oleh sebab itu, kacang – kacangan tersebut dapat anda konsumsi untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri sendi.
Kolesterol dan lemak jahat harus dihilangkan dari daftar makanan. Namun tidak semua lemak bersifat jahat. Lemak baik seperti asam lemak omega-3 harus dimasukkan dalam daftar karena memiliki efek anti-inflamasi pada sendi. Minyak ikan merupakan sumber utama asam lemak omega 3. Selain itu, biji rami dan minyak biji rami juga dikenal kaya akan asam lemak ini. Triptofan, zat sejenis lemak baik juga akan membantu memperbaiki kondisi penderita arthritis. Triptofan mampu mengurangi rasa sakit dalam waktu singkat setelah dikonsumsi. Kacang tanah, susu kedelai, dan biji bunga matahari adalah beberapa diantara sumber makanan kaya triptofan. Masih ada Flavanoid merupakan pigmen yang memberikan warna pada buah-buahan. Substansi ini juga berfungsi membantu tanaman mencegah penyakit. Proses penuaan dan degenerasi tubuh bisa diperlambat oleh flavonoid. Makanan yang kaya akan flavonoid diantaranya adalah apel, kedelai, bawang, dan teh hijau.
Minyak Zaitun kaya akan antioksidan, kalori rendah, dan lemak dengan begitu minyak zaitun abik kolesterol, jantung bdan tulang. Selain itu, minyak zaitun juga dapat mengurangi peradangan, rasa nyeri, dan menurunkan berat badan. Oleh krena itu, gunakan minyak zaitun untuk memasak. Kalau tidak pun anda dapat mencoba Jus Jeruk karna Jeruk diperkaya dengan kandungan viatmin C, asupan viatmin C yang tepat dapat mencegah seseorang dari penyakit degenerasi tulang, penyebab nyeri sendi belakang. (arf)
